Banjir Rendam Ulujami Jaksel, Seorang Anak Diduga Hilang Terseret Air
Banjir menggenangi sejumlah titik di Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12). Seorang bocah berusia sekitar empat tahun diduga hanyut akibat terbawa arus dari gorong-gorong.
Banjir terjadi akibat hujan deras dan meluapnya saluran penghubung (PHB) Kali Pesanggrahan yang berdekatan dengan Jalan Ciledug Raya.
Komandan Pleton Grup Bandung Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesanggrahan Wahyudin mengatakan pihaknya menerima laporan anak hilang di gorong-gorong RT 07 RW 07 Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan.
“Terima laporan pukul 14.20 WIB. Ada informasi bocah tenggelam,” kata Wahyudin saat ditemui dilokasi, seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/12).
Sekitar 14 personel Damkar dan Palang Merah Indonesia (PMI) segera dikerahkan untuk mencari korban namun hingga pukul 17.20 WIB tim pencarian belum menemukan anak tersebut. Pihak Damkar masih melakukan penyisiran untuk memastikan dugaan hanyut.
“Jadi belum ada yang tahu ini benar (hanyut) atau nggak. Dia sempat dilarang neneknya jangan main hujan di luar rumah. Cuma sendal yang sebelah ditemukan di sini,” ungkap salah seorang warga di lokasi.
Banjir juga terpantau di Jalan Swadarma Raya, Ulujami. Pemicunya adalah saluran drainase yang tidak mampu mengalirkan air dengan debit besar sehingga air meluap ke jalan.
Pantauan Indonesia.com, ketinggian air di jalan tersebut sekitar 30-40 cm. Genangan air lebih tinggi merendam kawasan pemukiman di sekitar kawasan Swadarma Utara yang juha berdekatan dengan kali.
Salah seorang warga Ulujami, Rahma, menuturkan bahwa air mulai naik ketika hujan turun pukul 11 siang. Namun, tak berselang lama, air mulai surut seiring berhentinya hujan.
“Tapi air kembali naik pukul 13.30 akibat air kiriman dari arah Bintaro,” ujar Rahma, perempuan berusia 41 tahun ini di sekitar rumahnya.
(cfd/adh/wis)