Banjir Rob Rendam 2 Kecamatan di Pesisir Tangerang, 3.039 KK Terdampak
Banjir rob, yang disebabkan oleh pasang air laut yang cukup tinggi, kembali merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Banjir rob saat ini melanda kampung Cheng In, Kelurahan Dadap, Kosambi dengan jumlah 2.739 KK. Kemudian di kampung Muara, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga sebanyak 300 KK,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (4/12).
Ia mengatakan bahwa banjir rob yang terjadi sejak Kamis (2/11) lalu telah meredam di dua wilayah pesisir Tangerang yakni di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi dan Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga. “Total yang terdampak sebanyak 3.039 kepala keluarga (KK),” katanya.
Sementara, warga yang terdampak di kampung Cheng In, Kelurahan Dadap, Kosambi, mencapai 2.739 KK. Kemudian, di kampung Muara, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga sebanyak 300 KK.
Meski demikian, banjir rob yang melanda kawasan pesisir utara Tangerang itu dengan ketinggian 40 centimeter tersebut memaksa aktivitas masyarakat terganggu.
“Rata-rata ketinggian air rob lebih kurang 40 Sentimeter,” ungkapnya.
Meski kedua wilayah itu terendam banjir rob, warga setempat masih bertahan di kediamannya.
Ia mengimbau, selama kondisi cuaca yang saat ini cukup ekstrem, seluruh warga di sekitar rawan bencana diminta selalu waspada serta berperan aktif dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir ini.
“Kami bersama unsur Kecamatan Teluknaga dan Kosambi tetap akan pantau perkembangan banjir itu,” tandasnya.
(ekm/arh)
