Banjir Sintang Surut 30 Cm, Bantuan Pangan Mulai Tiba



Jakarta, Indonesia —

Banjir yang merendam Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, selama 23 hari terpantau mengalami penurunan ketinggian rendaman banjir sebesar 30 centimeter. Namun demikian, tinggi genangan masih nyaris merendam atap rumah warga.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sintang, Sugiyanto menuturkan kondisi tersebut harus terus diwaspadai sebab banjir sedang melanda empat kecamatan di Sintang.

“Kondisi air di Kab. Sintang surut antara 30 cm lebih, akan tetapi tetap waspada, karena 4 kec. Daerah perhuluan hujan, yaitu Kec. Kayan Hulu, Kec. Kayan Hilir, Kec. Serawai dan Kec. Ambalau,” tutur Sugiyanto pada Indonesia.com, Sabtu (13/11).

Sugiyanto juga mengungkapkan bantuan berupa bahan pangan untuk warga terdampak banjir sudah datang.

Ia tak merinci jenis bahan pangan yang datang, namun Sugiyanto mengungkapkan saat ini telah mengirim pengajuan bantuan baru kepada Pemprov Kalbar dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Usulan lama [bantuan] sudah datang dan usulan baru [bantuan] rencana hari ini saya kirim, tentang stok pangan di Kab. Sintang,” ujar Sugiyanto.

Saat ini ketinggian banjir di Sintang tidak merata. Khususnya di Kecamatan Serawai, Sintang, Jumat (12/11) pagi, tinggi banjir hampir melahap atap lantai satu rumah warga.

Sedangkan, beberapa titik lain di Serawai menampilkan ketinggian air sepinggang orang dewasa.

Berdasar dokumentasi BPBD Sintang, berapa warga tampak berlalu lalang menggunakan perahu tradisional sebagai satu-satunya moda transportasi yang berfungsi.

Sebelumnya, BNPB mengirim bantuan dana Rp500 juta dan makanan serta obat-obatan. Namun, BPBD Sintang menyebut bantuan Rp500 juta dari pusat tidak akan cukup jika banjir belum surut hingga sepekan ke depan.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan pihaknya sejauh ini baru menggelontorkan sekitar Rp100 juta untuk penanganan banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kalbar, seperti di Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, dan Sanggau.

Sutarmidji membeberkan, pihaknya sudah menyediakan anggaran penanganan bencana setidaknya Rp1,4 miliar. Ia kemudian memproyeksi anggaran untuk penanganan banjir di Kalbar kali ini masih cukup untuk dua bulan ke depan.

(cfd)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *