Bantu Kabur Rachel Vennya, Staf Ovelina Tak Lulus Penilaian Tes DPR



Jakarta, Indonesia —

Ovelina Pratiwi, staf honorer DPR yang membantu pelarian selebgram Rachel Vennya dari karantina usai dari luar negeri, diketahui tak lulus dalam asesmen pegawai yang dilakukan Sekretariat Jenderal (Sekjen) pada Oktober lalu.

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar mengatakan, Ovelina telah dinonaktifkan sebagai pegawai sejak Oktober lalu. Selain karena terbukti membantu Rachel, pemberhentian Ovelina karena tak lulus dalam asesmen.

“Dinonaktifkan karena kasus tersebut, tapi juga kami menggunakan referensi dari asesmen,” kata Indra kepada Indonesia.com, Senin (13/12).

Setjen DPR, kata Indra, menggandeng konsultan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) dalam menggelar asesmen kepada semua pegawai non-ASN di DPR, termasuk Ovelina.

Indra mengungkap, Ovelina merupakan pegawai yang bertugas sebagai protokol di bandara. Ia membantu Rachel lolos menjalani karantina saat tak sedang bertugas.

Oleh karena itu, menurutnya, tindakan Ovelina di luar wewenang Setjen DPR, sehingga aksinya murni atas tindakan pribadi, dan bukan lembaga.

“Dalam catatan kami, pada hari kejadian yang bersangkutan pada posisi tidak dalam jadwal bertugas. Sehingga segala tindakannya di luar tanggung jawab kedinasan, karena itu pribadi,” katanya.

Dalam kasus ini, Rachel telah dijatuhi divonis 4 bulan penjara dengan masa hukum percobaan 8 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tangerang. Meski begitu, Rachel tak harus menjalani masa kurungan dalam penjara.

Rachel Vennya melanggar ketentuan karantina sepulang dari New York, Amerika Serikat pada Oktober lalu. Selain staf DPR, dia turut dibantu anggota TNI saat kabur di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

(thr/agt)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *