Bareskrim Masih Buru Pelaku Peretasan Akun Youtube BNPB
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah menyelidiki dugaan peretasan terhadap akun YouTube milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beberapa waktu lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pengejaran terhadap pelaku tengah dilakukan dengan pelacakan identitas hacker tersebut.
“Profilling oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber),” kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/12).
Namun demikian, Dedi belum dapat menuturkan lebih lanjut mengenai hasil dari penelusuran yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim tersebut. Termasuk, apakah sejauh ini penyidik telah berhasil mengidentifikasi pelaku peretasan itu.
Ia mengatakan bahwa kasus tersebut sejauh ini masih ditangani oleh penyidik.
“Masih ditangani, masih penyelidikan,” tambah dia.
Sebagai infromasi, akun YouTube BNPB diretas pada Kamis (9/12) lalu. Hingga pukul 10.45 WIB, akun yang telah terverifikasi dengan centang biru itu diretas menjadi akun aset kripto atau mata uang digital Ethereum.
Ketika mencoba mencari akun BNPB di pencarian YouTube, dua akun teratas yang muncul adalah Ethereum 2.0 namun dengan logo BNPB.
Akun yang semula BNPB itu bahkan tengah melakukan siaran langsung pendiri Ethereum, Vitalik Buterin.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan hal tersebut sudah ditangani oleh pihaknya dan saat ini sedang dalam proses pemulihan.
“Iya di-hack, saat ini kami sedang proses pulihkan akun Youtube nya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/12).
(mjo/ain)