Bassani Marah Dijatuhkan Rider Keturunan Indonesia di WSBK Mandalika


Jakarta, Indonesia —

Pembalap World Superbike (WSBK) 2021 dari tim Motocorsa Racing, Axel Bassani, marah usai gagal menyelesaikan balapan race 2 karena terjatuh.

Bassani menolak disebut terjatuh karena kecelakaan. Tetapi, menurutnya ia dijatuhkan oleh pembalap Belanda keturunan Indonesia, Michael van der Mark.

Bassani sejatinya berpeluang naik podium dalam balapan WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika pada Minggu (21/11). Sayang aksi impresifnya berakhir dengan terjatuh dan keluar dari lintasan balap.

Pemuda 22 tahun asal Italia itu sempat berada di urutan kedua, keempat, dan kembali lagi posisi kedua.

Bassani bertarung hebat dengan empat pembalap terbaik WSBK 2021: Jonathan Rea, Toprak Razgatlıoglu, Scott Redding, dan Michael van der Mark.

Pada lap keempat, Bassani terlibat duel dengan Van Der Mark. Bassani terjatuh, sementara Van Der Mark melanjutkan balapan dan menempati posisi ketiga mengungguli sang juara dunia Toprak Razgatlioglu. 

Pejabat FIM menilai insiden antara Bassani dan Van Den Mark itu sebagai kecelakaan balap normal.

Akibat insiden itu Bassani kehilangan poin dan mengakhiri balapan musim ini di peringkat kesembilan.

Pembalap tim Motocorsa Racing itu sangat kecewa lantaran gagal mewujudkan podium kedua pada balapan musim pertamanya di kelas WSBK.

“Itu bukan kecelakaan balap. Dia [Michael van der Mark] memepet dan mencoba mendorong saya keluar dari lintasan. Itu adalah kedua kalinya, di Portimao dia menjatuhkan sayap saya di lap kedua dan menyentuh tuas kopling saya,” kata Bassani dilansir dari Speedweek pada Senin (22/11)..

“Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan kepadanya. Podium mungkin, saya merasa sangat, sangat baik dan bertarung dengan Toprak,” kata pembalap berusia 22 tersebut.




Banner Testimoni

Dikonfirmasi terpisah seusai balapan, Van der Mark mengakui kesalahannya. Namun, situasi itu terjadi karena sama-sama berjuang untuk mendapatkan tempat terbaik dalam kompetisi. Pembalap berdarah Indonesia ini pun meminta maaf.

“Kami berjuang. Anda [Bassani] selalu mencari lintasan di jalan basah, dan kami berdua berjuang untuk menemukannya. Saat keluar tikungan saya mendorong sedikit ke luar dan dia mencoba untuk tidak menginjak trotoar dan garis putih,” kata Van der Mark.

“Tapi motor saya melaju lebih cepat keluar. Sayang sekali, seharusnya tidak berakhir seperti ini [kecelakaan] dan aku minta maaf,” ucap Van der Mark.

[Gambas:Video ]

(abd/rhr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *