Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta



Jakarta, Indonesia —

Setelah varian Delta, kini muncul varian terbaru yang masuk dalam daftar perhatian WHO, yakni varian Omicron. Varian hasil mutasi virus corona penyebab Covid-19 ini diketahui memiliki sejumlah perbedaan, termasuk gejala. Berikut beda gejala Covid Omicron dan Delta.

Hingga saat ini belum banyak penelitian yang membahas mengenai gejala Omicron karena masih baru ditemukan.

“Saat ini tidak ada informasi yang mengasosiasikan gejala dengan varian Omicron berbeda dengan varian lain,” tulis WHO di halaman resminya.

Data yang ada hanya berdasarkan pengamatan dari sejumlah dokter atau rumah sakit yang menangani pasien dengan varian Omicron.

Dokter di Afrika Selatan yang pertama kali menangani pasien dengan varian Omicron menyebut gejala relatif ringan. Mayoritas kasus terjadi pada usia 20-30 tahun. Orang yang lebih tua disebut memiliki gejala yang lebih berat.

Gejala varian Omicron meliputi:

  1. Batuk kering
  2. Demam
  3. Keringat malam
  4. Badan pegal
  5. Kelelahan

Gejala ini berbeda dengan gejala yang muncul karena varian Delta.

Berdasarkan studi terbaru, berikut gejala varian Delta:

  1. Sakit kepala
  2. Sakit tenggorokan
  3. Pilek
  4. Demam
  5. Kehilangan kemampuan merasa dan mencium

Beda gejala Covid-19 Omicron dan Delta terlihat pada batuk kering yang dialami pasien Omicron dan kehilangan kemampuan merasa dan mencium yang khas pada pasien Delta.

Jika Anda mengalami gejala Covid-19 segera lakukan pemeriksaan dan isolasi diri sendiri. Jika gejala memburuk segera bawa ke rumah sakit.

(ptj)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *