Belum Semua Terdata, Kemendiktisaintek Mau Buat Database Ilmuwan RI




Jakarta, Indonesia

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie berencana mendata seluruh ilmuwan yang ada di Indonesia agar pengetahuan mereka bisa diakses oleh berbagai pihak dengan lebih mudah.

“Salah satu rencana kami dari kementerian. Kami akan membuat database yang lengkap orang-orang ahli kita itu siapa saja dan ahli dimana saja. Mau kami data dan mau kami tonjolkan kepada masyarakat. Ini loh kita punya begitu banyak yang hebat-hebat,” ujar Stella saat berbincang dengan Indonesia.com di Gedung Transmedia, Jakarta, Rabu (23/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stella mengatakan saat ini belum ada data yang memuat informasi terkait para ilmuwan atau ahli yang akan dimasukkan dalam database. Menurutnya database tersebut akan berasal dari semua bidang, baik yang berada di dalam maupun luar negeri.

Usai melakukan pendataan, katanya, data tersebut akan dibuat transparan agar bisa diakses oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintahan, industri, hingga publik secara luas.

“Nanti kalau misalnya kementerian perdagangan perlu input tentang mengatur sistem perdagangan atau kementerian yang lain perlu tentang, misalnya semikonduktor, perlu tentang energi, blue energy, atau renewable energy yang lain. Ayo kita lihat siapa yang pakar-pakarnya, kita undang mereka, supaya mereka memberikan masukan-masukan kepada pemerintahan kita,” tutur Stella mencontohkan bagaimana database tersebut bekerja.

Lebih lanjut, wakil menteri dengan latar belakang akademisi ini mengatakan para ilmuwan pasti ingin membagikan ilmu yang mereka kuasai, tetapi mungkin belum ada yang menanyakan.

“Istilahnya kita di kementerian itu jadi “Mak Comblang”. Mempertemukan, gitu,” terang Stella.

Langkah awal Kemendiktisaintek

Stella menjelaskan ada beberapa langkah awal yang akan dilakukan pihaknya untuk kemajuan dikti, sains, dan teknologi di Tanah Air. Pertama, ia akan melakukan pemetaan masalah secara sistematis.

Dengan demikian, ia akan mengetahui apa hal-hal baik yang telah dilakukan di kementeriannya dan bisa dilanjutkan. Kemudian, ia juga bisa mengetahui apa kekurangan yang perlu diperbaiki oleh kementeriannya secara detail.

Stella menyebut misi besar yang akan dituju olehnya adalah mengintegrasikan perguruan tinggi, sains, dan teknologi.

“Jadi langkah-langkah yang dibuat, apakah itu dari pembelajaran digital, perluassan atau tetap, kemudian misalnya magang dari program Kampus Merdeka Belajar tetap dikencangkan. Itu segala sesuatu yang sudah berjalan dengan baik, itu kita akan laksanakan untuk mendukung integrasi antara pendidikan tinggi, sains, dan teknologi, yang juga merangkul industri,” pungkasnya

(lom/wnu/dmi)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *