Berjalan Hybrid dan Terbatas, Misa Pagi Katedral Dijaga Aparat



Jakarta, Indonesia —

Gereja Katedral, Jakarta Pusat menggelar misa pertama Natal pada Sabtu (25/12) pagi. Misa pagi ini digelar secara hybrid atau campuran antara daring dan tatap muka langsung. Namun, peserta misa hanya dibatasi sebanyak 650 orang.

Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie, mengungkapkan hari ini Gereja Katedral Jakarta akan menyelenggarakan tiga kali misa. Dua di antaranya dilaksanakan secara hybrid, sedangkan satu di antaranya hanya daring.

“Tidak semua umat masih bisa dapat [misa] karena kapasitasnya hanya 650,” ujar Susyana pada wartawan di Gereja Katedral, Sabtu (25/12).

Berdasar pantauan Indonesia.com, sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP berjaga di muka gerbang Katedral. Setelah memasuki gerbang, petugas keamanan gereja memeriksa setiap barang bawaan jemaat yang datang.

Mereka juga memeriksa tas jemaat menggunakan mesin X-Ray. Peserta misa terlihat mengantre untuk check-in menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Misa pagi pada hari natal kali ini dimulai pada pukul 9.00 WIB dan seluruh bangku yang sudah disediakan penuh diisi jemaat.

Susyana mengungkapkan bahwa pengurus Katedral berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, jemaat misa yang merupakan warga paroki mesti melakukan pendaftaran melalui laman untuk dapat mengikuti ibadah hari ini.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Ignatius Suharyo mengatakan pihaknya menetapkan pembatasan dan prokes ketat terhadap jemaat yang mengikuti ibadah misa di gereja.

“Pemerintah mengizinkan 50 persen tapi biasanya gereja-gereja mengambil lebih sedikit 40 persen,” ujar Suharyo dalam konferensi pers Perayaan Natal 2021 di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).

(cin/end)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *