Bersinar di Sudirman Cup, Indra Wijaya Minta Uben dan Alwi Bersabar

Jakarta, Indonesia —
Pelatih tunggal putra Indonesia Indra Wijaya mengungkapkan rencana ke depan soal karier pemain muda yang dilatihnya terutama Mohammad Zaki Ubaidillah alias Uben dan Alwi Farhan.
Untuk Uben, Indra Wijaya ingin sang pemain lebih sabar menjalani setiap proses atau tantangan secara bertahap.
“Intinya kalau kita mau cepat [naik level], saya juga mau cepat. Tapi semua itu butuh proses. Perlu kesabaran. Apalagi saya sebagai pelatih harus sabar. Proses latihan itu harus dilakukan dengan benar dari porsi latihan. Apalagi yang nunggu di luar. Sama kita juga punya ambisi seperti itu,” kata Indra Wijaya dikutip dari Instagram PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, Indra Wijaya menilai Alwi dan Uben sudah mendekati top level di dunia badminton profesional. Hal itu dibuktikan Alwi dengan mengalahkan bintang Denmark, Anders Antonsen di Sudirman Cup 2025.
“Kalau saya lihat Alwi dan Uben sudah mendekati top level. Terbukti bisa kalahkan Antonsen itu bukan sesuatu yang untung-untungan. Level anak-anak itu sudah di situ. Tapi perlu diingat, pemain top juga perlu suatu jam terbang. Itu perlu diuji. Seperti Alwi dan Uben itu. Ini menjanjikan tapi untuk menjalani proses tidak bisa dibilang mudah,” kata Indra Wijaya.
Menurutnya, jam terbang dengan tampil di sejumlah kejuaraan bergengsi sesuai dengan levelnya sangat baik untuk dilalui untuk menambah pengalaman.
“Ini pengalaman mahal. Syukur bisa mencerna masukan-masukan pelatih dan bisa berubah. Ini kan kondisinya berbalik lawan Antonsen, kami nothing to lose. Lawan Korea justru dia dapat tekanan harus sumbang poin. Kan terlihat goyangnya, nah itu harus dia rasakan itu. Itu proses jam terbang yang harus dilakukan mereka semua,” kata Indra Wijaya.
Dalam wawancara bersama PBSI, Indra Wijaya juga mengungkap soal program di sektor tunggal putra Indonesia.
“Dalam waktu dekat turnamen individual ada yang dijalani. Bulan depan ada Indonesia Open. Terutama Indonesia Open kita ada masuk Jonatan dan Alwi. Terutama Alwi ini sudah masuk di top ranking di event 1.000 dia sudah bisa main. Ini kita pilih planing turnamen untuk anak-anak,” kata Indra.
“Kayak Uben ranking 70-an butuh waktu dan pembuktian lagi, minggu depan di Taiwan. Jadi anak-anak ini biar ditempa dulu, melalui proses tempaan. Yang penting tiap turnamen maksimal dulu. All out, apresiasi lah untuk tim Sudirman Cup ini. Kompak,” ucap Indra menambahkan.
Sektor tunggal putra Indonesia mendapat pujian di Sudirman Cup 2025 karena sukses menyapu bersih setiap pertandingan dari fase grup hingga semifinal dengan kemenangan.
Hasil Tunggal Putra Indonesia di Sudirman Cup 2025:
Grup D
– Mohammad Zaki Ubaidillah Menang 21-10, 21-14 atas Nadeem Dalvi (Inggris)
– Jonatan Christie Menang 19-21, 21-14, 21-12 atas Prannoy H.S (India)
– Alwi Farhan Menang 21-17, 15-21, 21-17 atas Anders Antonsen (Denmark)
Perempat Final
– Jonatan Christie Menang 21-9, 22-20 atas Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Semifinal
– Alwi Farhan Menang 16-21, 21-8, 21-8 atas Cho Geon Yeop (Korea Selatan)
(rhr/rhr/har)