Berujung Pukul Polisi, Demo Pemuda Pancasila Dapat Izin Polda



Jakarta, Indonesia —

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan izin atas aksi demo yang digelar oleh ormas Pemuda Pancasila (PP) di depan Gedung DPR RI, Kamis (25/11) hari ini.

Diketahui, demo ormas PP di depan Gedung DPR berujung ricuh. Bahkan, satu anggota polisi mengalami luka saat melakukan tugas pengamanan.

“Itu ada laporan kegiatan hari ini dari mereka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan dalam konferensi pers, Kamis (25/11).

Lantaran sudah mendapat izin, kata Zulpan, maka kepolisian pun menerjunkan personel untuk mengamankan aksi demo tersebut.

“Jadi kita lakukan pengamanan, tapi bukan untuk kegiatan anarkis,” ucap Zulpan.

Dalam kesempatan sama, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan bahwa kepolisian memang bertugas untuk melayani dan mengamankan dalam setiap aksi demo.

Karenanya, Tubagus menyayangkan dalam aksi demo itu justru terjadi aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap anggota polisi yang bertugas.

“Sekarang petugas yang sedang mengamankan kok malah diserang. Petugas yang mengatur uang melayani kok malah diserang,” ucap Tubagus.

Diketahui, 21 anggota ormas PP ditangkap buntut kericuhan yang terjadi dalam aksi demo di depan Gedung DPR.

Salah satunya, adalah anggota PP yang melakukan pemukulan terhadap Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Kemudian dari 21 orang itu, 15 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dan dijerat UU Darurat Nomor 1 Tahun 1951.

Sebagai informasi, aksi yang digelar oleh ormas PP dalam rangka menuntut permintaan maaf dari politikus PDIP Junimart Girsang. Ini terkait pernyataan Junimart yang menyebut PP merupakan ormas yang kerap terlibat bentrok.

(dis/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *