Biang Kerok Covid Korsel Naik hingga Baku Tembak Pasukan Taliban-Irak



Jakarta, Indonesia —

Sederet kabar meramaikan berita internasional Kamis (2/12), mulai dari tiga alasan kasus Covid-19 di Korea Selatan naik hingga pasukan Taliban dan Irak terlibat baku tembak akibat salah paham.

1. Tiga Biang Kerok Covid-19 Melejit di Korea Selatan

Korea Selatan mencatat rekor kasus selama dua hari berturut-turut. Sejumlah alasan diduga menjadi faktor lonjakan tersebut.

Reuters melaporkan bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Korsel bermula sekitar awal November, usai Negeri Ginseng melonggarkan aturan pembatasan selama pandemi demi memulai fase menuju kenormalan baru.

Selain itu, pemerintahan Korsel juga dinilai lamban menangani penyebaran varian Delta yang lebih menular sehingga memicu gelombang baru pandemi di negara itu.

Ketiga, penanganan manajemen rumah sakit dan rawat inap juga disebut-sebut menjadi faktor penting penyebab lonjakan Covid-19 di Korsel.

Belakangan, Korsel juga mengonfirmasi lima kasus Covid-19 varian Omicron di negaranya.

2. Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Singapura

Kabar mengenai beberapa negara mendeteksi Covid-19 untuk pertama kalinya juga menarik perhatian. Setidaknya ada dua negara tetangga Indonesia yang masuk kategori itu, yaitu Singapura dan India.

Varian Omicron di Singapura terdeteksi pada dua pasien Covid-19 yang baru saja melakukan perjalanan luar negeri. Kini, keduanya langsung diisolasi.

Selain itu, India juga mengonfirmasi dua kasus Covid-19 varian Omicron di negara itu, Kamis (2/12). Kasus ini dialami dua pria berusia 66 dan 46 tahun.

Keduanya dinyatakan positif Covid-19 di wilayah selatan negara bagian Karnataka, kata pejabat kesehatan Luv Agarwal yang dikutip AFP.

[Gambas:Video ]

3. Pasukan Taliban-Iran Terlibat Baku Tembak akibat Salah Paham

Selain soal Covid-19, kabar mengenai sejumlah bentrokan juga jadi perhatian. Pasukan rezim Taliban di Afghanistan dilaporkan bentrok dengan pasukan penjaga perbatasan Iran hingga memicu baku tembak pada Rabu (1/12) petang.

“Bentrokan meletus pada sore hari antara pasukan penjaga perbatasan Iran dan Taliban menyusul kesalahpahaman di perbatasan dekat provinsi Nimroz (Afghanistan),” bunyi kutipan laporan kantor berita Iran, Tasnim.

Tasnim melaporkan bahwa baku tembak pecah setelah “seorang petani Iran melewati tembok pelindung di perbatasan yang didirikan Iran.”

Pasukan Taliban menyangka petani tersebut menerobos perbatasan Afghanistan. Mereka lantas melepaskan tembakan dan dibalas pasukan Iran.

(has)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *