Bisa Muncul Tiba-tiba, Ini 5 Gejala Asam Urat di Kaki
Jakarta, Indonesia —
Asam urat bisa menyerang siapa saja. Gejala asam urat bisa terasa tiba-tiba dan sangat mengganggu. Sebaiknya, kenali gejala asam urat di kaki dan cara mengatasinya.
Penyakit asam urat merupakan jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian. Melansir dari WebMD, asam urat sebenarnya adalah produk hasil pemecahan purin yang terkandung pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Kristalisasi asam urat bisa memicu serangan radang sendi yang sangat menyakitkan, batu ginjal sampai gagal ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala asam urat di kaki
Gejala asam urat bisa berbeda-beda pada setiap orang atau bergantung pada area yang terdampak. Asam urat kambuh bisa ditandai dengan rasa kaku dan sangat nyeri. Rasa nyeri ini kadang tidak tertahankan meski hanya sedikit tersentuh.
Gejala asam urat di kaki bisa muncul tiba-tiba. Gejala biasanya muncul di malam hari dan sangat mengganggu tidur.
1. Nyeri sendi hebat
Gejala asam urat biasanya menyerang jempol kaki. Namun tidak jarang juga memengaruhi area sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.
2. Rasa tidak nyaman terus-menerus
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, rasa sakit kemungkinan terasa paling parah dalam 4-12 jam pertama setelah dimulai. Setelah rasa nyeri di awal mereda, disusul rasa tidak nyaman pada sendi selama beberapa hari sampai beberapa minggu.
3. Peradangan dan kemerahan
Pada area sendi kaki muncul bengkak, nyeri, terasa hangat saat diraba dan kemerahan. Bengkak biasanya muncul di jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut.
4. Kesulitan menggerakkan kaki
Gejala asam urat di kaki yang sering dirasakan yakni kekakuan sendi. Saat terbangun di malam hari, mungkin Anda ingin beranjak dari kasur. Namun kaki sulit digerakkan. Sensasi kaku ini kadang diikuti rasa nyeri.
5. Muncul benjolan di bawah kulit dekat sendi
Di sekitar area sendi yang terdampak, kadang muncul benjol di bawah kulit. Benjolan ini disebut tofi (tophi). Tofi terbentuk dari endapan kristal asam urat yang bisa ditemukan pada sendi, tulang, tulang rawan, bahkan di bawah kulit.
Tofi sebenarnya tidak memicu rasa sakit tapi bisa meradang dan terasa nyeri saat asam urat kambuh.
Pertolongan pertama pada asam urat
|
Kebanyakan penderita asam urat menerapkan kombinasi pengobatan medis dan perubahan gaya hidup agar frekuensi kambuh berkurang. Penderita asam urat perlu menjaga kadar asam urat tetap rendah atau stabil lebih rendah dari 6 mg/dL agar tidak ada kekambuhan.
Melansir dari Cleveland Clinic, jika ada serangan asam urat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
1. Menghindari alkohol dan minuman berpemanis tambahan.
2. Minum banyak air putih.
3. Area sendi diangkat, diusahakan di atas jantung sesering mungkin.
4. Kompres dingin area sendi yang bengkak selama 15-20 menit beberapa kali dalam sehari.
5. Mengelola stres dan menghindari aktivitas fisik yang intens.
Kemudian sebaiknya periksakan diri ke dokter ketika rasa nyeri semakin tak tertahankan.
(els/els)