BMKG Ingatkan Dampak Pembentukan Bibit Siklon Tropis 90S



Jakarta, Indonesia —

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mengingatkan dampak pembentukan bibit Siklon Tropis 90S yang terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Barat.

Dalam cuitan akun Twitter @infoBMKG, pembentukan Bibit Siklon Tropis 90S itu terpantau berada di posisi 11.0 LS dan 105.6 BT, bertekanan minimum 1000mb dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot.

Berdasarkan model NWP, dalam 24 jam ke depan masih menunjukkan peningkatan intensitas dengan pergerakan bibit siklon ke arah tenggara-selatan. Kemudian, untuk potensi menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah-sedang.

Dampak tak langsung proses ini pada cuaca di Indonesia, beberapa daerah diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan. Daerah tersebut antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah bagian selatan, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian 1,5-2,5 meter dapat terjadi di perairan Pulau Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Banten-Jawa Timur.

Kemudian, gelombang laut dengan ketinggan 2,5-4 meter dapat terjadi di Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa Tengah.

Terpisah, dalam keterangannya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.

“Mewaspadai potensi dampak seperti banjir atau bandang atau banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan,” kata Guswanto.

(dis/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *