Bonek Tuntut PSSI Perbaiki Sepak Bola Indonesia
Ribuan massa yang mengatasnamakan suporter Persebaya Surabaya, Bonek mendatangi Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/11). Tuntutan mereka adalah revolusi sepakbola Indonesia kepada PSSI.
Ribuan Bonek terlihat sudah menyebar di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, sejak pukul 13.00 WIB tadi. Mereka mengenakan pakaian serba hitam dan hijau.
“Kami di sini berkumpul untuk membuat sepak bola di Indonesia Lebih baik. Salam satu nyali wani,” teriak salah satu orator di mobil komando.
Berdasarkan pantauan di lapangan, meski aksi berjalan kondusif, petugas dari Kepolisian, Satpol PP, serta Linmas disiagakan di lokasi. Tak hanya itu, kawat berduri juga tampak dipasang di depan Grahadi sebagai pembatas.
Melalui surat edaran, penanggung jawab aksi, Andy Kristianto mengatakan, aksi tersebut meminta agar Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), membuat pertandingan yang jujur dan sportif.
“Suporter sepak bola Indonesia memang tidak diakui dalam statuta PSSI. Tetapi, harapan dan keinginan sangatlah besar merasakan dan melihat sepak bola Indonesia yang jujur, sportif dan berkemajuan,” tulis surat tersebut.
“Faktanya, sampai sekarang PSSI masih belum menunjukkan sistem yang baik untuk sepak bola nasional. Contohnya buruknya kinerja wasit, suap dan pengaturan skor, kompetisi yang amburadul dan lain-lain,” lanjutnya.
Aksi tersebut sempat membuat Jalan Gubernur Suryo padat. Demonstrasi itu berlangsung selama dua jam yang kemudian berakhir dengan damai.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi yang dimintai tanggapan oleh Indonesia.com akan aksi menuntut revolusi di sepak bola, hingga tulisan ini diterbitkan belum merespons.
(frd/jun)
