Bukan Cuma Jalan Kaki, Naik Tangga Juga Bisa Bikin Panjang Umur



Jakarta, Indonesia

Tak cuma jalan kaki, naik tangga juga menjadi aktivitas fisik yang bagus buat kesehatan. Studi terbaru mengaitkan aktivitas naik tangga dengan umur yang lebih panjang.

Studi tersebut dipresentasikan di Kongres Kardiologi Pencegahan (ESC Preventive Cardiology) 2024, sebuah kongres ilmiah dari European Society of Cardiology (ESC).

Penelitian ini menyelidiki apakah naik tangga, sebagai bentuk aktivitas fisik, dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.

Para penulis mengumpulkan bukti terbaik yang tersedia mengenai topik ini dan melakukan meta-analisis. Berbagai jenis studi diikutsertakan. Jumlah tangga yang dinaiki dan kecepatan menaiki tangga juga bervariasi.

Terdapat sembilan studi dengan total 480.479 partisipan dalam analisis akhir. Populasi studi termasuk peserta yang sehat dan mereka yang memiliki riwayat serangan jantung atau penyakit arteri perifer sebelumnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rentang usia peserta berkisar antara 35 hingga 84 tahun. Sebanyak 53 persen peserta di antaranya adalah wanita.

Naik tangga dikaitkan dengan pengurangan risiko kematian sebesar 24 persen dari segala penyebab dibandingkan kelompok yang tidak naik tangga.

Studi ini juga menemukan adanya penurunan risiko sebesar 39 persen untuk kematian akibat penyakit kardiovaskular berkat naik tangga.

Naik tangga juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.

“Jika Anda memiliki pilihan antara naik tangga atau lift, pilih lah tangga karena akan membantu kesehatan jantung Anda,” kata penulis studi Sophie Paddock dari University of East Anglia dan Norfolk serta Norwich University Hospital Foundation Trust, Inggris melansir Science Daily.




Outdoor iron Staircase With Stainless Steel Handrail, Iron stairs with railingIlustrasi. Naik tangga dikaitkan dengan umur panjang. (istockphoto/bong hyunjung)

Menurut dia, banyak aktivitas fisik singkat yang justru memiliki dampak kesehatan yang menguntungkan. Salah satunya naik tangga.

“Sesi singkat naik tangga harus menjadi target yang dapat dicapai untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas harian,” katanya.

Penyakit kardiovaskular sebagian besar dapat dicegah melalui tindakan seperti olahraga. Namun, satu dari empat orang dewasa di seluruh dunia tidak memenuhi tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan.

Oleh karena itu, naik tangga bisa menjadi bentuk aktivitas fisik yang praktis dan mudah diakses.

“Berdasarkan hasil ini, kami mendorong orang-orang untuk memasukkan naik tangga ke dalam kehidupan sehari-hari. Studi kami menyarankan bahwa semakin banyak tangga yang dinaiki, semakin besar manfaatnya. Namun, ini perlu dikonfirmasi. Jadi, baik di tempat kerja, di rumah, atau di tempat lain, pilih lah tangga,” pungkas Paddock.

(tst/asr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *