Buruh Demo di Depan Kantor Anies: Maju Kotanya, Sengsara Buruhnya
Ratusan buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Kamis (18/11). Mereka menuntut kenaikan upah minimun provinsi (UMP) Jakarta.
Pantauan Indonesia.com, ratusan buruh itu memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka berorasi melalui mobil komando. Selain itu, mereka memarkir kendaraan bermotor di tengah jalan yang membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui. Aparat kepolisian tampak berjaga sekitar Balai Kota ketika aksi berlangsung.
Dalam aksinya para buruh membawa bendera organisasi dan sejumlah poster tuntutan. Salah satu poster berisi sindiran ‘Maju Kotanya, Sengsara Buruhnya’. Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sering melontarkan slogan ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’.
“Hari ini kita sampaikan kepada Gubernur, kita minta kepada Gubernur yang katanya Maju Kotanya, Sejahtera Warganya, yang ada Maju Kotanya, Sengsara Buruhnya. Pembangunan sana sini, Firaun juga bisa, tapi upahnya dikebiri,” ujar orator.
Orator meminta agar aparat memfasilitasi mereka bertemu dengan Anies untuk berdialog soal UMP. Mereka mengatakan akan membuka jalur jika diizinkan bertemu dengan Anies.
“Pak gubernur jangan lari dari tanggungjawab tetapkan UMP. Buruh realistis kita minta naik 3,56. Kita belum tau kepastian apakah janji pak gubernur. Maka kita minta pak anies keluar temui kita. Mari kita dialog secara ilmiah. Kalau Pak Anies keluar. Kita buka dua jalur,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung. Sementara Jalan Medan Merdeka Selatan juga masih belum bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya, Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Andriyansah mengatakan bahwa UMP DKI Jakarta 2022 akan diumumkan pada 19 November mendatang.
“Insyaallah pengumuman akan dilaksanakan tanggal 19. Saya belum jawab dulu (naik berapa persen),” katanya.
(yoa/kid)