Bus TransJakarta Tak Berhenti saat Tabrak Pembatas Jalan
Warga menyebut mendengar suara terseret saat bus TransJakarta yang mengalami kecelakaan di depan Ratu Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/12) siang. Kendaraan itu pun tak berhenti meski menabrak pembatas jalan.
Berdasarkan pantauan Indonesia.com di lokasi, terlihat bagian kiri depan Bus TransJakarta rusak parah akibat menabrak pembatas jalan. Roda bus juga tampak rusak dan naik ke atas separator.
Sejumlah pembatas jalan nampak rusak akibat tertabrak bus, beberapa diantaranya bahkan sampai terlempar hingga memakan satu ruas jalan umum.
Candra, salah seorang petugas keamanan Ratu Plaza Senayan mengatakan, kejadian tersebut terjadi kurang lebih pukul 11.35 WIB. Ia yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan pengunjung mengaku dikagetkan dengan suara tabrakan itu.
“Saya lagi meriksa mobil masuk [parkiran] kayak biasa, tiba-tiba ada suara tabrakan dan kayak suara keseret. Ternyata Bus nabrak pembatas,” jelasnya kepada Indonesia.com, Jumat (3/12).
Berdasarkan pengamatan Candra, bus tersebut tidak langsung berhenti ketika sudah menabrak pembatas. Ia mengatakan, bus TransJakarta masih berjalan kurang lebih 2 sampai 3 meter sebelum berhenti akibat roda depan bus terangkat di atas separator.
“Enggak langsung berhenti. Masih jalan, sampai rodanya keangkat baru berhenti. Lagi kosong jalan, enggak ada kendaraan pribadi yang kena,” demikian kesaksiannya.
Setelah benar-benar berhenti, para penumpang dikabarkan langsung berhamburan keluar dari Bus TransJakarta menuju Halte Bundaran Senayan
Bus TransJakarta tersebut baru berhasil dievakuasi oleh petugas sekitar pukul 13.45 WIB. Kendati demikian, petugas nampak masih membereskan sisa-sisa separator yang rusak dan berada di jalan umum.
Arus Lalu lintas di lokasi menuju arah Bendungan Hilir nampak masih tersendat. Sejumlah petugas juga masih berjaga di lokasi mengatur lalu lintas.
|
Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir, bus TransJakarta sedikitnya terlibat dalam empat kecelakaan. Insiden kecelakaan terparah terjadi pada awal November lalu, melibatkan dua buah bus TransJakarta dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Imbas rentetan Kecelakaan ini, Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi perekonomian, bakal memanggil jajaran direksi PT TransJakarta.
Ketua Komisi B, Abdul Aziz mengatakan, pihaknya akan memanggil Direkrut Utama PT TransJakarta dan Dinas Perhubungan untuk dimintai keterangan terkait kecelakaan-kecelakaan tersebut, pada Senin (6/12) mendatang.
“Kita sudah agendakan, jadi hari Senin siang kita akan panggil TransJakarta untuk menjelaskan,” kata Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (3/12).
Setelah benar-benar berhenti, para penumpang dikabarkan langsung berhamburan keluar dari Bus TransJakarta menuju Halte Bundaran Senayan.
Sementara itu, pengemudi Bus TransJakarta Ade Setiyono mengatakan kecelakaan disebabkan botol air yang terjatuh dan menekan pedal gas kendaraan. Akibatnya, laju bus menjadi tidak terkendali dan menabrak pembatas.
“Itu botol jatuh, jadi saya lagi nyetir gelinding, kena pedal gas,” jelasnya kepada wartawan.
(tfq/kid)