Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Sentuh Mulai 2022, Transaksi 0 Detik
Sistem baru tanpa sentuh untuk pembayaran jalan tol yang akan diterapkan pada 2022 bakal memangkas waktu transaksi hingga 0 detik. Cara baru ini bakal menghilangkan antrean di gerbang tol, bahkan pengemudi bisa tak perlu sering menginjak rem untuk berhenti karena jumlah gerbang tol akan dikurangi.
Sistem ini berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan mengenali dan menentukan posisi kendaraan ketika memasuki jalan tol.
Ada tiga cara membayar jalan tol seperti dijelaskan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pertama adalah menggunakan aplikasi electronic-on board unit yang diunduh pada ponsel untuk berkomunikasi dengan sistem pembayaran di gerbang tol.
Cara kedua yaitu memasang On-Board Unit (OBU) di kendaraan yang terintegrasi sistem pembayaran di gerbang tol. Sedangkan cara ketiga memanfaatkan electronic route ticket atau tiket sekali perjalanan.
Masyarakat bisa memilih cara yang paling efektif sesuai kebutuhannya, misalnya jika cuma sekali jalan bisa menggunakan electronic route ticket. Bila menggunakan jalan tol adalah rutinitas bisa memakai aplikasi electronic-on board unit atau OBU.
Menurut penjelasan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sistem tanpa sentuh menggunakan teknologi ini membuat transaksi di gerbang tol turun menjadi nol detik. Cara bayar saat ini, yaitu menggunakan kartu uang elektronik, dikatakan butuh waktu 4 detik yang sebenarnya sudah jauh lebih cepat ketimbang pembayaran tunai 10 detik.
Pengemudi tak perlu menghentikan kendaraan untuk melakukan transaksi, karena ini bisa dilakukan sangat singkat.
Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo menjelaskan tol tanpa sentuh akan dirilis pada Juli 2022 dalam konsep Single Lane Free Flow (SLFF) di gerbang tol yang sudah ada, terutama di kawasan Jabodetabek.
Langkah selanjutnya yaitu menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) pada Desember 2022.
“Target kami (MLFF) akan diimplementasikan mulai Desember 2022,” kata Galuh, Selasa (28/12).
(fea)