Cara Korsel Bantu Siswa Fokus Ujian PTN: Tunda Jam Kantor



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah Korea Selatan menerapkan berbagai cara untuk mendorong pelajar di negara itu fokus menjalani ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Kamis (18/11). Salah satu cara yang ditempuh adalah menunda dibukanya kantor, bank, hingga menunda jadwal pesawat lepas landas dan mendarat.

Pemerintah Korsel menunda jam buka kantor publik, bank, dan pasar saham satu jam lebih lambat untuk mengurangi beban lalu lintas dan membuat pelajar bisa sampai di tempat ujian tepat waktu.

Tak hanya itu, pemerintah juga menangguhkan kegiatan keberangkatan dan pendaratan pesawat selama 35 menit kala tes mendengarkan dalam Bahasa Inggris berlangsung, dikutip dari AFP.

Pesawat yang berada di udara saat itu juga harus berada di ketinggian 3.000 meter.

Menteri Transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa 79 penerbangan, dimana 16 penerbangan merupakan penerbangan internasional, dijadwalkan ulang akibat ujian ini.

Pemerintah juga menyediakan mobil polisi dan pengawalan sepeda mobil di area sekolah untuk pelajar yang terjebak macet dan terancam telat.

Di SMA Bahasa Asing Khusus Perempuan Ewha, satu murid datang menggunakan mobil polisi dan mendapatkan tepukan dukungan dari polisi.

“Hari itu merupakan hari yang sangat penting untuk peserta ujian, dan tahun lalu merupakan tahun yang berat bagi mereka. Jadi kami hanya mencoba melakukan apa yang kami bisa untuk memberikan dukungan,” kata polisi di Agensi Polisi Nasional Korsel.

Korsel memang tengah mengadakan tes masuk universitas pada Kamis (18/11). Tes ini berlangsung selama sembilan jam.

Bagi masyarakat Korsel, tes ini merupakan tes yang sangat penting untuk meningkatkan status sosial, karir, dan prospek pernikahan mereka.

Sementara itu, tekanan yang besar dari pendidikan di Korsel yang super kompetitif seringkali disalahkan menjadi penyebab terjadinya depresi remaja dan kasus bunuh diri.

Korsel sendiri menyelenggarakan ujian masuk PTN di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Akibat lonjakan ini, pelajar harus melewati pengecekan sebelum melaksanakan ujian. Pelajar yang menunjukkan gejala Covid-19 juga harus duduk di tempat yang terpisah.

Sementara itu, ada sekitar 70 pelajar yang terinfeksi Covid-19 tetapi tetap mengikuti ujian ini di fasilitas kesehatan yang ada.

(pwn/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *