Cara Lebah Komunikasi dan Berbagi Kode dengan Menari

Jakarta, Indonesia —

Tanpa bahasa seperti manusia, hewan berkomunikasi dengan banyak cara. Salah satunya lebah, yang kerap berkomunikasi dengan kawanannya lewat tarian.

Namun bagaimana cara mengartikan tarian sebagai pesan?

Serangga tersebut menggunakan tarian untuk berbagi informasi tentang di mana nektar dan bunga terbaik berada.

Para ilmuwan percaya bahwa durasi tarian menunjukkan jarak ke petak bunga. Semakin kuat goyangan lebah menunjukkan kelimpahan sumber nektar, seperti halnya pengulangan tarian.

Sudut goyangan ke arah Matahari mewakili sudut yang harus ditempuh lebah untuk terbang untuk menemukan bunga.

Selain itu lebah berkomunikasi dengan teman sarangnya terkait lokasi sumber daya termasuk makanan, air, damar pohon (propolis) dan lokasi sarang, dengan membuat tarian.

Tarian dapat dikatakan sebagai pengulangan gerakan yang terdiri dari goyangan “lari” dan lari kembali. Lebah mengayunkan tubuhnya dari sisi ke sisi dengan cara seperti bandul, 13-15 kali per detik, dan dia menghasilkan suara tarian dengan menggetarkan sayapnya secara dorsoventra.

Lebah menggerakkan tubuhnya terus menerus ke depan, tetapi kakinya tidak bergerak sama sekali atau hanya melakukan beberapa langkah gerakan lambat.

Sejumlah parameter dari tarian berkorelasi dengan lokasi tempat makan yang bagikan. Sudut antara azimut matahari dan arah makanan di lapangan sama dengan sudut gravitasi dan gerak tarian, yang disebut sudut tari goyang.

Jarak ke sumber makanan ditunjukkan dalam durasi tarian. Semakin lama durasi menari, semakin jauh tempat makan.

Kemudian, lebah lain akan mengikuti tarian sebagai penari latar. Interaksi antara penari dan penari latar memiliki tujuan tersendiri.

Pertama, lebah termotivasi untuk mengikuti penari latar, melokalisasi dan mendekati penari. Kedua, mereka menemaninya, seringkali pada banyak lokasi, dan dengan demikian menjadi pengikut tari.

Ketiga, setelah mengikuti sejumlah tarian, mereka sering terbang keluar dan mencari sumber makanan yang ditunjukkan.

Sedikit yang diketahui tentang bagaimana pengikut tarian dapat membaca tarian dalam kegelapan sarang.

Pengamatan awal menunjukkan bahwa tidak semua lebah yang tampak sebagai penari latar berperilaku sama. Beberapa lebah bermanuver di belakang penari, sementara yang lain tidak.

Jalan seekor lebah penari tunggal, dilatih ke sumber makanan buatan, dan pengikutnya dilacak selama gerakan goyang.

Simak lanjutannya di halaman berikutnya..