Cara Vladimir Putin dan Zelensky Kenang Sosok Paus Fransiskus




Jakarta, Indonesia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengenang mendiang pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, sebagai sosok pembela humanisme dan keadilan.

Putin mengatakan Paus Fransiskus adalah seorang pemimpin agama yang bijaksana, negarawan, dan pembela nilai-nilai luhur humanisme dan keadilan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan duka ini disampaikan Putin lewat surat kepada Vatikan yang diterbitkan oleh kantor kepresidenan Rusia Kremlin.

“Selama masa kepausannya, ia aktif menggalakkan dialog antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik Roma, serta interaksi konstruktif antara Rusia dan Takhta Suci,” kata Putin, dikutip AFP.

Putin telah bertemu Paus Fransiskus sebanyak tiga kali yakni pada 2013, 2015, dan 2019. Terakhir kali mereka berbicara pada Desember 2021 lewat telepon, beberapa minggu sebelum Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.

Sementara itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyampaikan ucapan duka atas kematian Paus Fransiskus.

Dia mengatakan pemimpin umat Katolik itu selama ini telah berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan untuk warga Ukraina.

“Kami berduka bersama dengan umat Katolik dan seluruh umat Kristen,” kata Zelensky.

Paus telah berulang kali menyerukan perdamaian di Ukraina.

Otoritas Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4) pagi hari waktu setempat di usia 88 tahun.

Paus Fransiskus meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat selama lebih dari satu bulan karena pneumonia ganda di kedua paru-parunya.

(dna)





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *