Catatan Harta 2 Mobil dan 1 Motor KSAD Baru Dudung Abdurachman



Jakarta, Indonesia —

Letjen Dudung Abdurachman yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) diketahui memiliki harta lebih banyak berupa kendaraan bermotor. Dia tercatat punya dua mobil dan satu sepeda motor jenis skutik.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dudung yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 Februari 2021, total kekayaan Dudung senilai Rp1.085 miliar.

Kategori harta Dudung yang bernilai paling tinggi adalah ‘alat transportasi dan mesin’ dengan total nilai Rp737 juta. Ini terdiri dari Toyota Veloz produksi 2019 senilai Rp180 juta, Toyota Fortuner 2.4 VRZ produksi 2020 senilai Rp525 juta, dan Honda PCX produksi 2020 senilai Rp32 juta. Semua kendaraannya ditulis hasil sendiri.

Veloz produksi 2019 adalah varian tertinggi dari Toyota Avanza yang didesain lebih mewah dari basis modelnya. Veloz pertama kali muncul pada 2011 saat generasi kedua Avanza meluncur.

Saat generasi ketiga Avanza meluncur pada 10 November lalu, Veloz dipisah dari Avanza kemudian menjadi model tersendiri. Veloz tidak lagi diproduksi Astra Daihatsu Motor, namun sekarang dilakukan oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Sementara Fortuner 2.4 VRZ adalah SUV gagah yang kemungkinan cocok menjadi kendaraan andalan Dudung untuk bekerja ataupun bepergian bersama keluarga. SUV yang muat tujuh penumpang ini adalah SUV Toyota di Indonesia yang kelasnya persis di bawah Toyota Land Cruiser.

Honda PCX merupakan skutik bergaya premium yang berciri khas bisa dikendarai sambil ‘selonjoran’. Honda merancang motor ini agar bisa dikemudikan santai buat perjalanan jarak jauh.

Harta lain yang dipunyai Dudung yakni kategori ‘tanah dan bangunan’ senilai Rp640 juta serta ‘kas dan setara kas’ senilai Rp110,87 juta. Dudung juga tercatat memiliki utang sebesar Rp402,4 juta.

Dudung dilantik menjadi KSAD di Istana Negara pada Rabu (17/11). Dia menggantikan pejabat KSAD sebelumnya, Andika Perkasa, yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Setelah menjabat KSAD, Dudung otomatis naik pangkat menyandang bintang empat di pundaknya. Jabatan KSAD dijabat oleh perwira tinggi TNI AD berpangkat jenderal.

Sebelumnya Dudung adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia yang belakangan dikenal lantaran menentang Front Pembela Islam (FPI) itu juga pernah menjabat Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya/Jayakarta.

(fea)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *