Cerita Kasih Sayang Stan Lee untuk Spider-Man



Jakarta, Indonesia —

Kehadiran Spider-Man tidak bisa dilepaskan dari sosok mendiang Stan Lee. Mantan bos Marvel tersebut adalah sosok yang ikut menciptakan dan disebut amat menyayangi salah satu karakter superhero Marvel paling laris itu.

Kepada ET pada 1992 yang dirilis kembali pada Jumat (17/12), Stan Lee pernah mengungkapkan inspirasi yang ia dapatkan dalam menciptakan Spider-Man pada 1961-1962.

“Ini mungkin terdengar konyol, namun kami [saat itu] mencari sebuah superhero baru dan saya penasaran apa selanjutnya,” kata Lee.

“Hal terpenting soal superhero adalah: kekuatan super apa yang akan ia punya? Dan itu tampak bagi saya kami telah memiliki segalanya,” lanjutnya.

Kala itu, Marvel tengah berada dalam kesuksesan komik Fantastic Four. Lee pun menyebut Marvel sudah memiliki karakter dengan kekuatan terkuat di dunia, Hulk. Marvel juga disebut sudah punya karakter yang bisa terbang dan tak terlihat.

“Dan saya duduk di sana memikirkan apa yang harus dilakukan ketika saya melihat seekor lalat terbang, atau berjalan di dinding,” kata Lee.

“Dan saya bilang ke diri saya sendiri, ‘Ya Ampun. Bagaimana bila seorang manusia punya kekuatan hanya bisa berjalan di dinding atau menempel di langit-langit?’ Dan saya rasa itu adalah awalnya,” lanjutnya.

Ketika menceritakan kembali kisah pembuatan Spider-Man dengan Larry King pada 2000, dikutip dari Marvel, Lee mengaku sempat bingung menamakan karakter barunya tersebut.

“Saya mencoba Mosquito Man, namun itu tidak terdengar glamor. Insect Man, itu bahkan lebih buruk. Saya rinci lagi dan saya mendapatkan Spider-Man. Itu terdengar misterius dan dramatis, dan nyatanya sebuah legenda telah lahir,” kata Lee.

Kisah yang legendaris tersebut sebenarnya juga diragukan sendiri oleh Lee. Lee disebut meragukan cerita itu karena ia seringkali mengisahkan hal itu. Meski begitu, satu hal yang pasti: Lee amat menyayangi Spider-Man.

“Karena ia menjadi begitu terkenal. Dia adalah salah satu yang paling mirip saya, tidak ada yang 100 persen baik. Dia punya banyak masalah, dan dia melakukan hal-hal yang salah, dan saya bisa terhubung dengan itu,” kata Stan Lee kala wawancara dengan Chicago Tribune pada 1996.

“Mudah bagi orang untuk berempati kepada Spider-Man. Dia punya kekhawatiran yang sama dengan sebagian besar orang,” kata Lee kepada ET pada 1992.

“Bagaimana dia bisa hidup? Dia khawatir akan kesehatannya. Dia punya alergi, atau kuku yang tumbuh ke dalam seperti banyak orang lainnya,” lanjutnya,

“Saya kira jika kita memiliki formula, formulanya benar-benar untuk mengatakan bahkan jika seseorang memang memiliki kemampuan super, seperti apa hidupnya jika dia benar-benar ada di dunia nyata?” kata Stan Lee.

Bukan hanya itu. Spider-Man adalah salah satu karakter yang diciptakan Stan Lee dengan penuh perjuangan. 

lanjut ke sebelah…


Cerita Kasih Sayang Stan Lee untuk Spider-Man


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *