Cerita Raisa Ngebet Jualan Opak kala SD dan Jaga Warung
Raisa menceritakan pengalamannya berjualan ketika duduk di bangku Sekolah Dasar. Ia mengaku pernah ingin berjualan keripik opak hingga bekerja sebagai penjaga warung.
Raisa ingin berjualan opak karena sering menonton sinetron Keluarga Cemara. Ia lalu memaksa ibunya agar mengizinkannya berjualan.
“Waktu masih SD, saya addict banget sama Keluarga Cemara. Saya paksa banget ibuku ‘Bu, saya pengin jualan opak,” ujar Raisa sambil tertawa dalam video YouTube Armand Maulana beberapa waktu lalu.
“Opak itu makanan Keluarga Cemara banget. Makanya saya maksa jualan opak,” lanjutnya.
Namun, keinginan Raisa untuk berjualan opak tidak disetujui ibunya. Raisa yang mengaku terobsesi dengan berjualan lantas memilih untuk berjualan nasi bakar.
Raisa pun bekerja sama dengan ibunya dalam berjualan nasi bakar. Sang ibu yang memasak, sementara Raisa berjualan nasi bakar di sekitar kompleks rumahnya.
“Ibu yang masak, saya yang jualan nasi bakar keliling kompleks karena obsesinya adalah saya ingin jualan yang saya bawa-bawa,”
Tidak hanya berjualan nasi bakar, Raisa juga pernah membuka warung di garasi rumahnya. Ia dan tetangganya lalu membuat proposal untuk meyakinkan ayah dan ibu Raisa untuk mengizinkan Raisa memakai garasi sebagai lokasi warungnya.
Raisa sendiri mengaku heran saat mengingat ia bisa membuat proposal saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ia juga mengaku saat itu tidak diminta orang tuanya untuk membuat proposal.
Usai membuat proposal, Raisa pun diizinkan untuk berjualan di garasi rumah. Ia lalu berjualan bubur dan makanan berbuka puasa.
Keinginan Raisa untuk berjualan tak berhenti. Ia pernah menjadi penjaga toko kelontong milik tukang ojek langganannya saat kecil.
Saat itu, Raisa bertugas menimbang beras, terigu, dan jualan lainnya. Ia pun mengaku senang melakukan pekerjaan tersebut.
“Jaga warung, menimbang-nimbang terigu. Seru banget,” ujar Raisa.
“Kayak kita bisa pegang-pegang terigu yang banyak banget, beras yang banyak banget, masukin tangan. Seru banget,” lanjutnya.
Raisa pun mendapat imbalan usai menjaga toko kelontong tersebut. Ia mendapat imbalan berupa sembako.
Indonesia.com telah meminta izin kepada Raisa dan Armand Maulana untuk mengutip percakapan tersebut.
(fby/end)