Cerita Saksi Mata Lihat Liam Payne Sebelum Meninggal




Jakarta, Indonesia

Liam Payne meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina pada Rabu (16/10) waktu setempat. Penyanyi itu disebut tak terselamatkan akibat cedera fatal akibat jatuh dari balkon kamar hotelnya.

Sejumlah orang, seperti diberitakan TMZ, bersaksi melihat Liam Payne sebelum meninggal. Salah satunya mengatakan jebolan The X Factor itu sempat bertingkah aneh dan agresif di lobi Hotel CasaSur Palermo.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liam disebut sempat memukul laptopnya dan harus dibantu orang lain untuk kembali ke kamarnya akibat perilaku tersebut.

Media lokal La Nacion memberitakan polisi sempat menerima laporan mengenai “seorang pria dengan kemungkinan dalam pengaruh alkohol atau narkotika.”


Hingga pada pukul 17.00 waktu setempat, seorang pria dilaporkan jatuh dari balkon kamar di lantai tiga hotel tersebut hingga aparat mengonfirmasi yang jatuh adalah Liam Payne. Medis menyatakan Liam meninggal di tempat.

Masih belum terdapat keterangan resmi kejadian itu disengaja atau sebuah kecelakaan. Polisi dan tim medis masih melakukan penyelidikan.

[Gambas:Video ]

Meskipun banyak saksi melihat Liam bertingkah aneh dan agresif, salah satu penyanyi What Makes You Beautiful itu tampak mengunggah video di akun Snapchat.

Video tersebut memperlihatkan ia bersama kekasih, Kate Cassidy, setelah datang ke konser teman bandnya, Niall Horan yang digelar di sana. Dirinya pun menuliskan “Hari yang indah di Argentina” untuk video itu.

Dia pun diketahui juga membuat story Snapchat yang bertuliskan “Senang saya dapat waktu untuk pergi (liburan).”

Liam terlihat berkelakar dengan membuat rekomendasi kostum Halloween dengan duduk berpose layaknya tokoh Forest Gump.

Namun, unggahan-unggahan itu diyakini banyak orang merupakan arsip lama karena Kate, kekasihnya diduga sudah kembali ke Florida.

Terpisah, sumber yang lain mengungkapkan Liam sedang mengalami masa-masa krisis saat sebelum meninggal dan terbuka mengenai hal itu.

“Liam telah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya,” kata sumber tersebut.

“Dia terbuka tentang perjuangannya tetapi terkadang mencoba untuk meremehkannya. Setan-setan yang ada dalam dirinya jauh lebih buruk daripada yang dia biarkan,” lanjutnya.

Liam sempat mengutarakan masalah Kesehatan mental dan ketergantungannya dalam sebuah podcast pada 2021.

Penyanyi Strip That Down for Me itu mengatakan bahwa dirinya mencapai titik terendah dan mempunyai pikiran untuk mengakhiri diri saat masih menjadi bagian dari One Direction.

Liam memiliki seorang putra berusia 7 tahun bernama Bear dengan mantannya Cheryl Cole dan mengumumkan pada 2023 bahwa ia telah menjalani rehabilitasi dan sudah lebih dari 100 hari tidak mabuk.

Liam terakhir terlihat di publik pada 2 Oktober di konser rekan satu bandnya, Niall Horan di Buenos Aires.

(kes/chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *