China Beri Selebritas Tenggat 10 Hari untuk Bayar Pajak
Otoritas perpajakan China memberikan tenggat waktu sepuluh hari bagi selebritas dan influencer media sosial untuk membayar pajak yang terlambat.
Kebijakan ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah untuk masalah penggelapan pajak dan penunggakan pajak selebritas.
Beberapa kantor pajak di pusat hiburan China, seperti Beijing, Shanghai, Guangdong, Zhejiang, dan Jiangsu mewanti-wanti selebritas yang melaporkan pendapatan lebih sedikit dari yang diterima dapat menerima hukuman berat bila mereka tak melaporkan jumlah yang benar pada akhir tahun.
“Jika inspeksi diri dan koreksi diri masih ditolak atau tidak teliti, departemen perpajakan akan benar-benar menindaknya dengan serius,” kata pernyataan kantor pajak Guangdong, dikutip dari AFP.
Kebijakan ini diterapkan setelah Ratu Live-Streaming, Huang Wei alias Viya, harus membayar denda sejumlah 1,34 miliar yuan atau setara Rp3 triliun akibat penghindaran pajak.
Seorang pejabat pajak di Hangzhou mengatakan bahwa Viya menghindari pembayaran pajak hingga lebih dari 640 juta yuan atau setara Rp1,4 triliun pada 2019 hingga 2020.
Viya merupakan seorang selebritas China yang memiliki pengikut lebih dari 110 juta.
Aktris China Zheng Shuang juga harus membayar denda sebesar $46 juta (Rp655 miliar) akibat penghindaran pajak pada Agustus.
Karier aktris Fan Bingbing juga terancam hancur akibat skandal penggelapan pajak pada 2018. Fan sempat menjadi salah satu aktris termahal China sebelum skandal menerpa. Ia juga sempat muncul di film X-Men dan Iron Man.
(pwn/bac)