China Protes Keras AS Undang Taiwan ke KTT Demokrasi: Sebuah Kesalahan



Jakarta, Indonesia —

China melontarkan protes keras karena Amerika Serikat mengundang Taiwan ke konferensi mengenai demokrasi yang bakal diadakan secara virtual pada 9-10 Desember mendatang.

“[Kami] menentang keras keikutsertaan [Taiwan] yang merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah China,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dikutip AFP, Rabu (24/11).

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan di China, Zhu Fenglian, juga mengatakan bahwa keikutsertaan Taiwan merupakan “sebuah kesalahan.”

Ia menegaskan bahwa China menentang “semua interaksi resmi antara Amerika Serikat dengan kawasan Taiwan di China.”

“Pendirian kami jelas dan konsisten. Kami mendesak AS untuk tetap berpaku pada prinsip ‘satu China’ dan komunike bersama,” ucap Zhu, seperti dilansir The Guardian.

Selama ini, China memang menganggap Taiwan merupakan bagian dari wilayah kedaulatannya di bawah prinsip “satu China” yang mereka usung.

Namun, China menganggap Taiwan di bawah pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen semakin agresif menuntut kemerdekaan. Mereka pun selalu protes jika ada negara yang menjalin hubungan dengan Taiwan.

Belakangan, AS terus menunjukkan dukungannya bagi Taiwan, terutama setelah China meningkatkan provokasi militernya.

Selain latihan militer di sekitar Selat Taiwan, AS juga beberapa kali memamerkan dukungannya melalui jalur diplomasi.

Bulan lalu, seorang pejabat Taiwan bertemu dengan perwakilan Kementerian Luar Negeri AS di Washington. Setelah itu, delegasi AS juga bertemu dengan pemerintah Taiwan di Taipei.

Kini, Presiden Joe Biden sendiri yang mengundang Taiwan untuk ikut serta dalam konferensi mengenai demokrasi bersama seratus negara lainnya. Namun, Biden tak mengundang China dan Turki.

(has/bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *