China Siagakan Kapal Perang-Jet Tempur saat Kapal Rudal AS ke Taiwan

Jakarta, Indonesia —
China menyiagakan kekuatan kapal perang hingga sejumlah pesawat tempur negara itu gegara kapal perang rudal penghancur Amerika Serikat melintasi Selat Taiwan.
Kapal perang AS didampingi kapal-kapal perang dari negara sekutu mereka secara rutin ini transit di selat tersebut sebulan sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China yang menganggap Taiwan sebagai provinsi negara itu menganggap Selat Taiwan juga bagian dari Beijing.
Pada awal bulan ini, China menggelar latihan perang dengan mengepung Pulau Taiwan. Taipei kemudian mengecam manuver China tersebut.
AS dan negara sekutu lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan juhga menyampaikan kekhawatiran atas latihan militer China itu.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan China (PLA) menyebut kapal perang AS USS William P Lawrence sebagai kapal perusak dengan rudal yang melintasii selat pada Rabu (23/4).
“Pernyataan relevan dari Amerika Serikat telah memutarbalikkan yang benar dan yang salah, mendistrosi prinsip hukum, membingungkan publik, dan menyesatkan persepsi internasional,” demikian pernyataan dari Komando Armada Timur China, dikutip dari Channel News Asia.
“Kami meminta kepada Amerika Serikat untuk menyetop distorsi dan membesar-besarkan (suatu perkara) dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian serta stabilitas,” lanjut pernyataan tersebut.
Komando itu juga membagikan video singkat di akun media sosial mereka tentang pelaut kapal Angkatan Laut China mengawasi kapal perang AS menggunakan teropong dari kejauhan.
Belum ada tanggapan dari pihak AL AS tentang reaksi AL China tersebut.
(bac)