Cicit Soeharto Pamer Warisan 999 Masjid di Indonesia


Jakarta, Indonesia —

Haryo Putra Nugroho Wibowo, cicit Presiden ke-2 Indonesia Soeharto memamerkan sejumlah warisan mendiang penguasa tanah air di era orde baru. Mulai dari 999 masjid di seluruh Indonesia, yayasan, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Ia mengatakan, pembangunan 999 masjid merupakan tugas mulia yang telah ditunaikan Soeharto sebagai muslim dan pemimpin.

“Di kacamata pandang saya, Pak Harto telah menunaikan dua tugas mulia. Pertama, tugas sebagai umat muslim dan pemimpin,” ungkap Haryo saat peluncuran buku Legasi Pak Harto karya Mahpudi MT, Sabtu (11/12).

Di sisi lain, ia menilai pembangunan 999 masjid merupakan hadiah dari Soeharto kepada masyarakat muslim. Khususnya bagi mereka yang belum memiliki tempat ibadah layak.

“Jadi kalau kita lihat dari perspektif agama Islam, menurut saya amal beliau sudah tidak perlu dipertanyakan,” ucapnya.




Pengunjung keluar dari theater keong mas di TMII, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.Ilustrasi. Taman Mini Indonesia Indah, salah satu warisan orba Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Sementara terkait yayasan, Soeharto membangunnya sebagai bentuk kepedulian kepada istri para anggota TNI yang gugur pada 1962. Sebab, saat itu Soeharto menjadi panglima perang Trikora.

“Sependek pengetahuan saya, Pak Harto telah melahirkan sekian banyak yayasan dari sektor kesehatan hingga sektor pendidikan,” ujarnya.

Terakhir, untuk pembangunan TMII yang digagas Tien Soeharto, menurutnya, ini merupakan cara Soeharto untuk menunjukkan identitas Indonesia yang sesungguhnya.

Sebab, Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali, sehingga ditampilkan miniatur bangsa Indonesia di TMII. Tujuan lainnya adalah untuk menaikkan moralitas bangsa dan mendongkrak nama Indonesia.

“Perlu saya ingatkan, inisiasi ini berasal dari ibu negara yang ingin menaikkan marwah dan moralitas bangsa Indonesia yang zaman itu sedang terpuruk,” tandasnya.

(uli/asr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *