Covid Melonjak, Kota di China Mulai Tes Jutaan Penduduk



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah kota Xi’an di China, mulai melakukan tes Covid-19 terhadap jutaan penduduk pada Selasa (21/12) usai infeksi virus corona melonjak.

Pada Selasa (21/12) Komisi Kesehatan Provinsi, melaporkan sebanyak 42 kasus harian Covid-19 terdeteksi di kota Xi’an. Dengan demikian, total kasus di kota ini mencapai 91 kasus.

Pihak berwenang Xi’an berusaha menekan laju penularan kasus menjelang Tahun Baru Imlek dan gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing yang berlangsung Februari mendatang.

Pemerintah Xi’an pun menutup sekolah dan tempat rekreasi di dalam ruangan serta melarang penduduk berkumpul dalam jumlah besar.

Museum yang menampung makam kaisar China berusia 2.000 tahun, Museum Terracotta, juga tak menerima pengunjung sejak hari Minggu (20/12).

“Sesuai dengan kebutuhan langkah pencegahan pandemi,” demikian pernyataan Museum Terracotta seperti dikutip AFP.

Namun, mereka tak menyebut lebih rinci kapan museum itu akan dibuka kembali.

Selain dilanda lonjakan Covid-19, kota Xi’an juga mencatat beberapa kasus demam berdarah yang berpotensi mematikan sejak awal musim dingin.

Menanggapi adanya kasus demam berdarah, pemerintah setempat meminta warga untuk tenang. Mereka juga mengklaim penyakit itu kerap terjadi di utara China dan mudah dicegah dengan vaksinasi.

Sejak pandemi berlangsung, China menerapkan pembatasan nol Covid-19 yang ketat.

Pemerintah kerap menutup wilayah (lockdown) kota dan area yang tengah dilanda klaster infeksi Covid-19 meski hanya beberapa kasus saja.

Namun, beberapa wilayah tetap mengalami penambahan kasus hingga dua digit per harinya.

Hingga kini, total kasus Covid-19 di China mencapai 100 ribu, dengan angka kematian 4.636 jiwa.

(isa/rds)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *