Dean Huijsen, Spesialis ‘Sapu Bersih’ Andalan Baru Real Madrid

Jakarta, Indonesia —
Tingginya nyaris dua meter, cuma kurang tiga centimeter. Badannya tak gempal, aksinya gesit. Itulah Dean Huijsen, bek baru Real Madrid.
Musim ini Huijsen jadi palang pintu andalan Bournemouth. Sempat kesulitan di awal musim, pemain 20 tahun ini akhirnya tak tergantikan. Performanya sangat menjanjikan.
Dilansir dari laman Premier League, Huijsen piawai dalam clearance alias melakukan sapuan. Total 181 clearance dilakukannya dari 30 pertandingan musim ini. Ia juga selalu menang dalam duel udara, 96 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Statistik tekelnya juga tinggi, 72 persen. Pemain asal Spanyol ini juga cerdik merebut bola, yakni 101 kali. Sebagai pemain muda, ini istimewa. Tak salah kiranya Real Madrid kepincut.
Los Blancos sampai rela menebusnya 60 juta Euro atau senilai Rp1,1 triliun. Padahal, saat dipinang Bournemouth dari Juventus pada musim panas 2024, hanya dibanderol 15,2 juta Euro atau setara dengan Rp280 miliar.
Harga jual Huijsen naik empat kali lipat hanya dalam semusim. Kenaikan ini tak lain karena pemain kelahiran Belanda ini dipanggil ke timnas Spanyol. Sudah dua caps dijalaninya bersama La Roja.
Kendati lahir di Belanda, Huijsen menjalani masa kecilnya di Marbella, Spanyol. Di kota kecil tersebut pula ia mulai serius bermain bola, bersama Costa Unida CF.
Setelah lima tahun di sekolah sepak bola di Marbella itu, Huijsen pindah ke akademi Malaga. Enam tahun ia menghabiskan masa kecilnya untuk berlatih sepak bola.
Pada 2021 atau saat berusia 16 tahun, ia dipinang akademi sepak bola Juventus. Ia lantas masuk program unggulan klub asal Turin, Italia itu yang bernama Juventus Next Gen.
Panggilan Juventus ini membuat Huijsen dipanggil ke Belanda U-17 hingga U-19. Pada 2023, Huijsen dipromosikan ke tim utama Juventus. Ia lantas debut pada awal musim 2023/2024.
Karena dianggap butuh jam terbang dan belum bisa jadi andalan di Juventus, ia dipinjamkan ke AS Roma pada putaran kedua. Bersama klub ibu kota Italia itu ia tampil 12 kali dan mencetak dua gol.
Setengah musim bersama Serigala Roma, pencari bakat Bournemouth jatuh hati. Kebetulan Direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli melihatnya sebagai aset bisnis.
Terjadilah kesepakatan. Huijsen yang masih belia dilepas dengan harga murah. Syaratnya, Juventus akan mendapat dana 10 persen saat nantinya Huijsen dijual oleh Bournemouth.
Kini Huijsen telah resmi bergabung dengan salah satu klub paling besar di dunia. Ia bakal menjalani debutnya bersama Los Galacticos di Piala Dunia Klub 2025, bulan depan.
(abs/nva)