Debut Baggott dan Timnas Indonesia yang Tak Klinis


Jakarta, Indonesia —

Debut meyakinkan dari Elkan Baggott dan penyelesaian akhir Timnas Indonesia yang mengecewakan menjadi dua potret besar saat tim Merah Putih kalah 0-1 dari Afghanistan.

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Afghanistan yang secara permainan sebenarnya tidak lebih baik dari Tim Merah Putih. Tim asuhan Anoush Dastgir mampu memanfaatkan kelengahan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan jelang akhir pertandingan untuk mencetak gol penentu kemenangan melalui pemain pengganti, Omid Popalzay.

Gol semata wayang Afghanistan tercipta saat Baggott sudah tidak berada di lapangan. Pemain berdarah Inggris itu terpaksa mengakhiri debut secara prematur karena mengalami masalah di bagian kepala.

Baggott mengalami masalah tersebut setelah terkena kaki Farshad Noor saat berupaya menyapu bola keluar lapangan pada menit ke-55. Pemain berusia 19 itu sempat melanjutkan pertandingan tetap hanya bertahan selama 13 menit.

Posisi Baggott lantas digantikan oleh Victor Igbonefo pada menit ke-68. Pemain Persib Bandung itu kemudian jadi salah satu penyebab terciptanya gol penentu kemenangan Afghanistan.

Sebelum ditarik keluar karena masalah di bagian kepala, Baggott menunjukkan penampilan yang solid dan minim melakukan kesalahan. Kesan gugup di laga debut sangat jauh dari pemain yang sempat membela Timnas Indonesia U-19 saat pemusatan latihan di Kroasia tahun 2020 lalu.

Pemain klub Inggris, Ipswich Town itu mampu saling mengisi peran dengan baik bersama Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan. Sebagai pemain jangkung, Baggott bukan hanya kuat di udara tetapi juga bagus dalam melakukan intersep dalam duel bola-bola bawah.

Ketenangannya saat menguasai bola dan saat dalam tekanan pemain lawan juga begitu kentara. Akurasi operan pemain berdarah Inggris itu juga impresif dibarengi kemampuan memberikan umpan vertikal yang berkualitas.




Banner Video Highlights MotoGP 2021

Baggott bisa memberikan rasa aman untuk Muhammad Riyandi yang berdiri di pos penjaga gawang selama 68 menit berada di lapangan. Kehadirannya sebagai bek tengah kiri membuat Pratama Arhan yang menempati posisi bek sayap kiri bisa leluasa membantu penyerangan.

Bahkan mengacu data lapangbolastats, Baggott jadi pemain Timnas Indonesia dengan persentase operan sukses terbanyak. Baggott total melepaskan 41 operan sukses. Catatan ini jelas impresif mengingat Baggott merupakan seorang bek tengah.




Banner Video Highlights MotoGP 2021

Performa apik Baggott di laga debut membuat pujian mengalir dari pencinta sepak bola di tanah air. Sayang hal itu tidak dibarengi dengan hasil lebih baik yang diraih Timnas Indonesia di pertandingan melawan Afghanistan.

Salah satu sebabnya bukan hanya persoalan pemain Timnas Indonesia yang kerap salah oper tetapi juga penyelesaian akhir yang tidak klinis.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya…


Penyelesaian Akhir Bermasalah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *