Delapan Kursi Wakil Menteri Masih Kosong di Kabinet Jokowi



Jakarta, Indonesia —

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah kursi wakil menteri sosial lewat Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2021 tentang Kementerian Sosial. Jabatan baru itu menggenapkan jumlah wakil menteri yang masih kosong di Kabinet Indonesia Maju menjadi delapan kursi.

Hingga saat ini, kabinet Jokowi memiliki 22 kursi wakil menteri. Sebanyak 14 di antaranya sudah diisi sejak Kabinet Indonesia Maju diperkenalkan ke publik pada 23 Oktober 2019.

Jabatan wamen yang masih kosong pertama adalah wakil menteri ketenagakerjaan. Jabatan itu lahir lewat Perpres Nomor 95 Tahun 2020 tertanggal 25 September 2020.

Pada hari yang sama, Jokowi juga membuat jabatan wakil menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah (Kop UKM). Posisi itu diatur dalam Perpres Nomor 96 Tahun 2020.

Dua bulan setelahnya, Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 107 Tahun 2020. Aturan itu mencantumkan posisi baru wakil menteri perindustrian.

Jabatan wamen lainnya yang belum diisi adalah wakil menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). Posisi ini sudah ada sejak 2016 dan pernah diisi Arcandra Tahar. Namun, Jokowi belum menempatkan orang baru di posisi itu pada periode kedua.

Pada pertengahan tahun ini, Jokowi membuat posisi wakil menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Pan RB). Perpres Nomor 47 Tahun 2021 mengatur jabatan tersebut.

Kemudian, Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 62 dan 63 Tahun 2021. Perpres 62 mengatur jabatan wakil menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (Dikbud Ristek). Adapun dalam Perpres 63 mencantumkan posisi wakil menteri investasi.

Jabatan terbaru adalah wakil menteri sosial. Jabatan itu dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2021 tentang Kementerian Sosial.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan jabatan wakil menteri tidak wajib diisi. Posisi-posisi itu disediakan agar pemerintahan bisa berjalan dinamis.

“Dalam perpres kelembagaan, beberapa kementerian memang ada posisi wakil menteri, tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (1/12).

(dhf/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *