Denada Blak-blakan Operasi Plastik di Thailand: Alhamdulillah Happy




Jakarta, Indonesia

Penyanyi Denada blak-blakan mengenai operasi plastik di Thailand beberapa waktu lalu. Hidung menjadi target utama oplas kali ini. Ia ungkap tindakan itu memakan waktu tujuh jam demi hasil yang ia inginkan.

Denada kini mengaku masih menjaga makanan setelah operasi plastik. Hidungnya pun sudah mulai membaik beberapa hari setelah tindakan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alhamdulillah happy, sesuai harapanku. Kemarin itu sekitar tujuh jam operasinya. Dokter ini memang lama prosedurnya, terkenal perfeksionis, jadi hati-hati,” cerita Denada di Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (19/6).

“Aku itu makannya dijaga, menghindari seafood tiga bulan, pedas-pedas (dihindari), olahraga berat 10-12 hari setelah operasi rehat. Bengkak dua hari pertama, hari ketiga mulai ngempes,” katanya.

Ia mengaku tindakan itu bukan operasi plastik pertama yang dijalani. Menurut Denada, semua ia lakukan karena tuntutan pekerjaan. Pertimbangan pun dilakukan sejak lama sebelum memutuskan operasi plastik.




[Gambas:Video ]

“Alasannya sesimpel aku masih ada di bisnis hiburan, masih jadi mata pencaharian. Jadi gak mudah di dunia ini tantangannya ada, gak mudah survive, mau gak mau aku melakukan hal-hal yang pro kontra,” tuturnya.

Denada mengaku ada peran ibu, Emilia Contessa, dalam mempertimbangkan operasi plastik. Sang ibu disebut terus mendukungnya, termasuk untuk tindakan tersebut.

Tindakan kecantikan pertama Denada pada 2023, yakni face lift, juga disebut atas dukungan sang ibunda. Dukungan itu terus diberikan hingga Emilia meninggal pada 27 Januari 2025.

“Dia yang terus support aku. Aku selalu bilang, ‘Aku takut, aku takut banget.’ Tapi mama yang berpikir dan mendorong aku. Semua tindakan yang aku lakukan di 2025 ini, saat mama sudah enggak ada, semuanya sudah berdasarkan di doa mama.”

Setelah operasi plastik, Denada mengaku semakin tampil percaya diri.

(chri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *