Deret Kasus Pelecehan Seksual Sebulan Terakhir
Sejumlah kasus pelecehan dan kekerasan seksual marak mencuat di lini masa sebulan terakhir. Korban dari tindak kekerasan seksual ini beragam mulai dari usia dewasa, remaja, anak, hingga kaum difabel.
Indonesia.com merangkum sejumlah kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia dalam sebulan terakhir, yakni sebagai berikut.
Pencabulan Santri Bandung
Pengasuh pondok pesantren di Bandung, Jawa Barat, menjadi terdakwa kasus pencabulan terhadap sejumlah santri. Sudah ada 9 bayi yang dilahirkan, dan dua masih dalam kandungan.
Pelaku berinisial HW diketahui saat ini tengah menjalani proses hukum di Pengadilan Kelas 1A Khusus Bandung.
Dalam dakwaan, HW disebut telah melakukan aksinya sejak lima tahun lalu di berbagai tempat di yayasan KS, yayasan pesantren TM, pesantren MH, basecamp, apartemen TS Bandung, Hotel A, Hotel PP, Hotel BB, Hotel N, dan Hotel R.
Korban dari tindakan cabul HW berjumlah 12 orang. Dari belasan santri, kini dikabarkan tengah dalam kondisi mengandung. Bahkan lima korbannya telah melahirkan sampai dua kali.
Bunuh Diri Dipaksa Aborsi
Mahasiswa Universitas Brawijaya Novia Widyasari ditemukan tewas di Mojokerto diduga akibat bunuh diri.
Setelah ditelusuri dan dilakukan penyelidikan, Novia diketahui menjadi korban dugaan pemaksaan aborsi oleh Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Polri menemukan bukti bahwa korban selama berpacaran dengan Bripda Randy Bagus sejak Oktober 2019 sampai Desember 2021 sudah melakukan tindakan aborsi sebanyak dua kali pada Maret 2020 dan Agustus 2021.
Atas perbuatannya, Bripda Randy Bagus dinyatakan melakukan perbuatan melanggar Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik serta dijerat Pasal 7 dan Pasal 11. Dia juga dijerat dengan Pasal 348 Juncto 55 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Pelecehan Dua Dosen Unsri
Polisi menerima empat laporan pelecehan seksual yang dialami mahasiswa Unsri dengan terlapor dua dosen yang berbeda, yakni RG dan Adhitya Rol Asmi. Sejauh ini, baru Adhitya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi menyebut modus yang dilakukan tersangka Aditya adalah melakukan tindakan cabul atau pelecehan seksual di Laboratorium Sejarah FKIP Unsri.
Mengenai kasus RG, tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi berinisial F, C, dan D sudah melapor ke polisi. Menurut pengakuan para pelapor, modus yang dilancarkan dosen RG adalah dengan mengirimkan pesan WhatsApp tidak senonoh.
Kasus Ustaz di Cilacap
Polres Cilacap mengungkap kasus dugaan perkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan seorang guru pelajaran agama berinisial M (51) di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Yang membuat miris, korbannya lebih dari satu, totalnya adalah 15 korban siswi sekolah tingkat dasar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap AKP Rifeld Constantien Baba, Kamis (9/12).
Kasus tersebut terungkap pada 24 November setelah salah seorang korban bercerita kepada orang tuanya. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengiming-imingi korban agar dapat nilai agama yang bagus. Aksi tersebut dilakukan saat jam istirahat.
Mahasiswi Pertukaran Pelajar
Mahasiswi peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban aksi pelecehan seksual.
Mereka mengaku direkam saat berada di dalam kamar mandi penginapan milik kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar.
Korban kemudian mengadukan kasus tersebut ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar dan melaporkannya ke polisi. Sejauh ini, petugas keamanan yang diduga sebagai pelaku sudah diberhentikan oleh pihak kampus.
(khr/bmw)