Digelar Terbatas, Misa Malam Natal di Katedral Jakarta Berjalan Lancar
Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12) berjalan lancar dan aman meski dilaksanakan secara terbatas.
Kapolsek Sawah Besar AKBP Maulana Mukarom mengatakan, perayaan misa yang diikuti oleh 1.300 jemaat telah selesai dan berjalan dengan baik. Ia memastikan, tidak ada gangguan keamanan yang terjadi di kawasan gereja selama proses keagamaan berlangsung.
Arus lalu lintas di sekitar kawasan Gereja Katedral juga masih lancar dan tidak ditemukan adanya penumpukan kendaraan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik. Pada prinsipnya semua berjalan lancar,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (24/12) malam.
Sementara, terkait penerapan protokol kesehatan, Maulana menilai juga telah dilakukan pihak gereja dengan sangat baik. Misa Natal yang biasanya diikuti oleh 5.000 jemaat, kini dibatasi menjadi 650 jemaat per sesi oleh pihak gereja.
“Pelaksanaan protokol kesehatan khususnya dari Gereja Katedral juga sudah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan penyisiran dan sterilisasi kawasan Gereja pasca kegiatan Misa Natal. Kegiatan tersebut baru akan kembali dilakukan esok pagi sebelum Ibadah Natal dilangsungkan.
Kendati demikian, sejumlah kendaraan taktis dan personel kepolisian tetap disiagakan di Gereja Katedral guna mengantisipasi adanya gangguan keamanan. Maulana mengatakan, total ada 136 personel yang terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP.
“Untuk malam ini tidak ada sterilisasi dan penyisiran lagi karena sebelumnya sudah dipastikan aman. Tetapi kami tetap melakukan pengamanan,” tuturnya.
Sebelumnya, Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan pihaknya membatasi kapasitas maksimal jemaat gereja 40 persen.
Dalam satu kali Misa, Keuskupan hanya mengizinkan 650 jemaat. Mereka tersebar di tiga titik, yakni 310 di dalam gereja, 210 di aula atas, dan 130 jemaat sisanya di luar ruangan.
Susyana mengatakan pada 24-25 Desember Gereja Katedral Jakarta Pusat menggelar enam kali misa dengan pembagian tiga kali misa per hari.
Dari tiga misa tersebut satu di antaranya hanya dilakukan secara daring, sementara dua lainnya digelar secara hybrid.
Pada 25 Desember besok, Misa akan digelar pukul 09.00 WIB secara hybrid, pukul 11.00 WIB secara online, dan pukul 17.00 WIB secara hybrid.
“Jadi sekarang ini satu kali misa itu 650,” kata Susyana saat ditemui di halaman Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/12) malam.
(tfk/sfr)