Dilarang Main di Final Piala AFF, Baggott Bantah Langgar Aturan



Jakarta, Indonesia —

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Elkan Baggott, membantah melanggar peraturan keluar dari bubble hingga dilarang tampil di final leg 2 Piala AFF 2020.

Dalam unggahan instastory yang telah dihapus, Baggott menyatakan dirinya telah mendapat izin dari pihak ofisial Timnas Indonesia untuk ke luar hotel.

“Saya ingin menjelaskan sesuatu untuk para fan. Kami tidak tahu kami melanggar aturan. Ofisial kami mengatakan kepada kami dan dia berkata, ‘Anda diperbolehkan keluar berjalan keluar hotel untuk mendapat udara segar dan membeli beberapa kebutuhan dasar dari toko 7/11,’.”

“Oleh karena itu kami meninggalkan hotel dengan asumsi kami tidak melanggar aturan ‘gelembung’. Sementara seperti ditampilkan di media seperti kami empat pemain yang melakukan pelanggaran padahal tidak demikian,” jelas Baggott.

Pemain yang merumput di tim Ipswich itu juga menyatakan dukungan kepada rekan-rekan yang bertanding pada leg kedua final Piala AFF 2020.

“Saya mendukung tim yang terbaik malam ini dan mereka memiliki dukungan saya,” tulis Baggott.

Baggott, bersama Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi Febrianto mendapat larangan bertanding dalam final leg kedua Piala AF karena dinilai telah melanggar aturan gelembung atau bubble dalam pelaksanaan Piala AFF pada 23 Desember lalu.

Keputusan ini disampaikan Pemerintah Singapura melalui Kepala Singapore Sport Institute Su Chun Wei dengan mengirimkan email kepada PSSI pada Jumat (31/12).

Su Chun Wei mengatakan empat pemain Indonesia telah membahayakan keselamatan orang lain dengan melanggar aturan.

Sementara itu, Sport Singapure (SportsSG) dalam rilisnya, dikutip dari Channel News Asia, menyampaikan bahwa 4 pemain Indonesia tersebut ditemukan meninggalkan hotel pada suatu malam selama dua jam.

[Gambas:Video ]

(nva/har)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *