Diskusi ‘Rise of Resilient and Liveabel City’ Tutup Serangkaian FKJ


Jakarta, Indonesia —

Acara Festival Kolaborasi Jakarta (FKJ) hari ketiga, Kamis (16/12) ini ditutup dengan perbincangan pada diskusi pleno internasional. Diskusi ini membahas tema besar ‘Rise of Resilient and Liveable City’ dari berbagai perspektif sudut pandang seperti ekonomi, infrastruktur, lingkungan, kepemimpinan, keuangan, sektor publik dan investasi.

Gelaran diskusi kolaborasi kali ini dibagi menjadi menjadi 4 sesi yang masing-masing memiliki topik diskusi dari berbagai latar belakang.

Untuk hari ketiga ini sekaligus penutup dari serangkaian acara FKJ 2021. Diskusi hari ini dihadiri oleh international speakers, representative dari berbagai organisasi dan pemerintah.

Pada sesi pertama, membahas tentang “Building a healthier and more resilient city” yang dimoderatori oleh dr. Zulvia Oktanadia, selaku M.D, Psychiatrist RSUD Tarakan.

Hadir dalam bincang kolaborasi sesi pertama iniRepresentative for Faculty of Public Healthy Universitas Indonesia Pandu Riono, Head of Regional Development Planning Board Jakarta Capital City Government Nasrudin Djoko Surjono, dan WHO Representative in Indonesia Dr N, Paranietharan.

Diskusi kemudian berlanjut ke sesi kedua dengan pembahasan mengenai sudut pandang perekonomian dan sosial dengan tema ‘Future of work: people and government’.

Dalam sesi kedua, bincang kolaborasi ini membahas mengenai dampak dari Pandemi Covid-19 yang membawa pengaruh yang cukup signifikan bagi sosial dan perekonomian. Termasuk bagaimana kolaborasi dari pemerintah dan berbagai instansi untuk memberikan solusi dan memulihkan kondisi terdampak pandemi ke depannya.

Researcher at Fiscal Policy Agency Indonesia Ministry of Finance Irwanda Wardhana menjadi moderator pada bincang kolaborasi sesi kedua hari ini. Sementara narasumber yang mengisi sesi ini, yakni Assistant to the Provincial Secretary for Economy and Finance DKI Jakarta Province Sri Haryati, Executive Analyst Bank Indonesia Representative Office Tokyo Diana Permatasari, dan Senior Programme Officer at International Labour Organization Lusiani Julia.




JDCNFestival Kolaborasi Jakarta (FKJ) hari ketiga dibagi menjadi empat sesi dengan menghadirkan sejumlah narasumber. (Arsip JDCN).

Kemudian pada sesi ketiga mengambil tema ‘Climate Resilient Urban Planning’ yang dibahas dari sudut pandang infrastruktur dan lingkungan. Sesi ketiga ini dimoderatori oleh Policy Director, Governor Delivery Unit of DKI Jakarta Province Fazlur Rahman Hassan.

Sejumlah narasumber mengisi sesi ketiga ini, yakni Assistant to the Provincial Secretary for Development and Environment DKI Jakarta Province Afan Adriansyah, President on EnPraxis and President of International Metropolitan Fellowship Mark Roeland de Castro, dan Program Manager Rotterdam Climate Adaption Plan Johan Verlinde.

Hari ketiga FKJ ini ditutup oleh panel diskusi ‘Green and just recovery’ dalam menciptakan kota Tangguh sesuai dengan tema besar FJK, yakni ‘Rise of Resilient and Liveable Cities’ dengan menghadirkan para pakar ahli dari berbagai latar belakang.

Turut hadir sebagai narasumber, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Executive Director UM-Habitat Maimunah Mohd Sharif, Executive Director of C40 Mark Watts, Secretary General of United Cities and Local Goverments (UCLG) Emilia Saiz, dan Board Member of The World Resources Institute and Founder of Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal.

FKJ ini dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Biro Kerja Sama Daerah dan Yayasan Irama Nusantara serta Jakarta Experience Board, dan didukung oleh Jaya Konstruksi. Melalui kolaborasi ini, mari wujudkan bersama Kota Tangguh untuk Indonesia lebih baik.

Diketahui acara FKJ ini menjadi wadah untuk mengakomodasi kolaborasi yang sudah ada sekaligus merangkul kolaborator baru yang memiliki potensi untuk berkontribusi terhadap kemajuan kota Jakarta dan warganya.

Berbagai rangkaian kegiatan pre-event telah dan sedang digelar sejak Oktober lalu, di antaranya Indonesian Contemporary Art & Design 2021, Tik Tok Challenge, Yel Yel wilayah, foto mural, festival #IniJakarta, Jakarta Zona Meriah, Pop Art Jakarta hingga Festival Kerja Bakti.

Adapun FKJ 2021 ini dapat diakses secara gratis melalui platform Youtube Indonesia, Youtube Pemprov DKI Jakarta, serta livestream dari website Indonesia. Informasi terkait agenda kegiatan dapat diakses melalui www.festivalkolaborasijakarta.com dan Instagram @festivalkolaborasijakarta.

(osc)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *