Ditabrak di Nagreg, Dibuang ke Sungai Banyumas



Bandung, Indonesia —

Dua sejoli warga Garut, Jawa Barat, Handi (18) dan Salsabilla (14) menjadi korban tabrakan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12) sore.

Berhari-hari pihak keluarga berkeliling ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk mencari keberadaan korban namun ternyata mayat dua sejoli itu ditemukan di aliran sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.

Paman korban Salsabila, Deden Sutisna (41) menceritakan kronologi pencarian keponakannya yang menjadi korban tabrak lari itu.

“Waktu kejadian hari Rabu tanggal 8 Desember, saya juga lagi tiduran di rumah. Salsa keluar bareng sama Handi pakai motor. Sekitar 30 menit kemudian, saudara saya memberi tahu bahwa Salsa kecelakaan,” kata Deden saat dihubungi, Senin (20/12).

Saat mendengar keponakannya kecelakaan itu, Deden Deden terperanjat mendengar kabar keponakannya kecelakaan. Ia pun langsung mendatangi lokasi menggunakan motor. Ia berangkat dengan bekal informasi dari saudaranya bahwa Salsa dan Handi kecelakaan di depan POM Ciaro. Namun sesampainya di TKP, Deden tak menemukan keduanya di lokasi pada sore itu.

“Korban kecelakaan dibawa sama mobil kata masyarakat sekitar. Katanya mau dibawa ke rumah sakit sekitar. Sopirnya (yang menabrak) sempat nanyain rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Dari warga, ia mengetahui bahwa mobil yang membawa Salsa dan Handi meluncur ke arah Limbangan, Garut. Deden lantas bergegas ke puskesmas terdekat untuk mencari keberadaan ponakannya.

“Saya cari ke Puskesmas Limbangan, di sana enggak ada. Saya juga tanya ke beberapa rumah sakit, tapi tidak ada,” ucapnya.

Deden bersama orang tua Salsabila pun akhirnya melaporkan kejadian kecelakaan dan hilangnya Salsabila ke Polsek Nagreg.

Tak sampai di situ, Deden juga meminta arahan dari kepala desa untuk mencari keponakannya yang disebut dibawa pengendara mobil yang menabrak kedua korban.

“Besoknya saya cari ke rumah sakit dan puskesmas, dari Malangbong Cibatu, Kertamanah, Bandrek sampai ke RSUD Garut, RS Talun, RS Nurhayati. Sampai jam 12 malam saya tidak ketemu ada korban kecelakaan,” tutur Deden.

Masih hari yang sama, Deden mendengar kabar dari tetangga bahwa ada korban kecelakaan ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ia pun bergegas ke rumah sakit tersebut untuk menelusuri informasi tersebut.

“Langsung saya berangkat malam itu juga ternyata enggak ada. Cuma ada mayat perempuan dari Cikarang,” ujarnya.

Deden kemudian melakukan pencarian ke beberapa rumah sakit lain hingga ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung.

“Dari situ (Hasan Sadikin) ke Cileunyi ke Rumah Sakit MMC, RS Ebah Ciparay. Pokoknya sudah cari ke tiga daerah Garut, Sumedang, dan Bandung, tidak ada,” tuturnya.

Kemudian, pada Jumat (17/12), orangtua Handi didatangi tim dari Polresta Bandung pada Jumat (17/12). Mereka dibawa ke Mapolresta Banyumas. Kedatangan mereka untuk mengecek foto-foto dan barang-barang mayat laki-laki yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, pada Sabtu (11/12).

Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan korban, ayah korban kecelakaan Handi, meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya.

Tim penyidik Polresta Bandung juga melakukan identifikasi terhadap sesosok mayat perempuan yang ditemukan di muara Sungai Serayu pada 11 Desember 2021. Mayat perempuan tanpa identitas yang saat ini telah dimakamkan di Adipala itu diduga merupakan Salsabila yang turut dalam kecelakaan lalu lintas di Nagreg.

“Saya berterima kasih untuk polsek, polres, maupun Polda Jateng sudah bekerja optimal dan baik. Adapun untuk pelaku saya sudah mempercayakan pada petugas untuk menangkapnya, cuma saya mohon dengan sangat kepada aparat jangan sampai lama,” kata Deden.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandung Ajun Komisaris Bimantoro saat dikonfirmasi terkait perkembangan pengungkapan kasus ini masih belum merespons pesan percakapan Whatsapp.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar saat kejadian, dua korban itu dibawa langsung pengemudi mobil–yang diduga berpenumpang tiga orang pascatabrakan di Nagreg.

(hyg/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *