Dituding Terlibat ‘Media Penghasut’, Aktris Hong Kong Dibekuk Polisi



Jakarta, Indonesia —

Bintang cantopop Hong Kong sekaligus aktivis pro-demokrasi terkemuka, Denise Ho, menjadi salah satu dari enam orang yang ditangkap kepolisian terkait penggeledahan media Stand News pada Rabu (29/12).

Menurut asisten Ho yang meminta tak diungkapkan namanya, polisi menghabiskan waktu lebih dari dua jam untuk menangkap Ho setelah menggerebek rumahnya.

Selama penggerebekan berlangsung, polisi turut menyita telepon genggam, komputer, kartu identitas, hingga paspor Ho. Ho kemudian dibawa ke stasiun kepolisian, menurut postingan halaman Facebook Ho yang terverifikasi, dikutip dari .

Kepolisian Hong Kong juga mengonfirmasi mereka telah menangkap satu orang lagi terkait Stand News.

Lebih dari 200 personel polisi dikerahkan untuk menggeledah kantor Stand News dan menyita materi jurnalistik. Surat perintah penyitaan dari pengadilan menuturkan Stand News diduga menyebarkan “publikasi yang menghasut”.

Seorang reporter AFP melihat pemimpin redaksi Stand News, Patrick Lam, turut digiring polisi dengan tangan diborgol dari gedung kantornya itu.

Sebelumnya, Ho pernah menjabat sebagai anggota dewan Stand News. Ia lahir di Hong Kong tetapi dibesarkan di Kanada.

Nama Ho memulai terkenal medio 2000 dengan serangkaian albumnya yang hits, sebelum akhirnya membangun karir sebagai aktris.

Ho menjadi wajah gerakan pro-demokrasi Hong Kong di dunia internasional. Ia sempat hadir di pertemuan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kongres Amerika Serikat.

Ho melangkah ke dunia politik pada 2012, setelah ia mengakui dirinya gay. Namun, peran Ho kian meningkat setelah ia mengikuti Gerakan Payung, yang mana merupakan demonstrasi pro-demokrasi besar-besaran di wilayah itu.

“Saya memiliki generasi muda yang mendengarkan musik saya. Jadi saya pikir saya memiliki tanggung jawab untuk melakukan hal yang benar, dan tak menyebarkan ketakutan terkait aksi saya,” tutur Ho kepada pada 2017.

(pwn/rds)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *