Djadjang Nurdjaman Kembali ke Persib Jadi Dirtek




Jakarta, Indonesia

Legenda Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, kembali ke Persib. Manajemen klub resmi menunjuk sosok yang akrab disapa Djanur itu sebagai Direktur Teknik.

“Persib secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik. Pria yang akrab disapa Djanur tersebut akan langsung menjalankan tugas barunya dengan fokus utama pada pembinaan pemain muda, sebagai bagian dari penguatan fondasi masa depan klub,” tulis Persib melalui situs resmi klub, Jumat (2/5).

Djanur sosok legendaris di Persib. Pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 30 Maret 1964, itu membawa Persib Bandung sebagai juara liga baik sebagai pemain dan pelatih. Terakhir, Djadjang membawa Persib menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) pada 2014.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengatakan penunjukan Djanur sebagai Direktur Teknik merupakan bagian dari proses transformasi klub yang dilakukan secara menyeluruh, baik dari sisi korporasi maupun aspek olahraga.

“Persib saat ini tidak hanya sedang bertransformasi, tetapi juga terus berevolusi dalam berbagai aspek. Salah satu fokus utama kami adalah penguatan sistem pembinaan pemain muda,” ujar Adhitia.

Adhitia juga menyatakan posisi Direktur Teknik berada di luar struktur tim utama, namun memiliki peran penting dalam mendukung penguatan tim secara keseluruhan.

[Gambas:Instagram]

“Kami membutuhkan sosok yang memahami secara mendalam kultur sepakbola Bandung dan memiliki pengalaman melatih di level tertinggi. Kami yakin, Djadjang Nurdjaman adalah figur yang tepat untuk mengemban tugas ini,” ucap Adhitia.

Sebagai Dirtek, Djanur akan bertanggung jawab menyusun kurikulum pembinaan pemain muda, serta mencari dan mengembangkan bibit-bibit unggul yang potensial untuk menjadi bagian dari regenerasi pemain Persib.

“Peran Direktur Teknik sangat penting dalam memberikan arahan yang tepat terkait pembinaan pemain usia muda. Kurikulum yang disusun juga akan melengkapi sistem yang telah berjalan di Akademi PErsib, sekaligus menjadi acuan dalam pengembangan sepak bola usia dini di Kota Bandung,” ucap Adhitia.

[Gambas:Video ]

(har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *