DKI Tertinggi Kasus Covid-19 Varian Alfa, Delta hingga Omicron
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat sebaran kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong Variant of Concern (VoC)’ alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berjumlah 6.263 kasus di Indonesia.
WHO baru menetapkan lima varian yang masuk kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.
Varian Delta paling banyak ditemukan dengan 6.157 kasus di Indonesia, disusul varian Alfa dengan 81 kasus, varian Beta 22 kasus, dan varian Omicron 3 kasus.
Temuan itu diketahui berdasarkan laporan per data 19 November yang baru diunggah Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ pada hari ini, Selasa (21/20). Jumlah temuan VoC di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 611 kasus dalam kurun waktu 15 hari saja.
Ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan metode pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap total 10.358 spesimen yang diperiksa. Jumlah pemeriksaan bertambah sebanyak 831 spesimen yang diperiksa dari 6 Desember lalu yang berjumlah 9.527 spesimen yang diperiksa.
Untuk mengetahui detail sebaran lebih rinci. Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari empat varian yang diwaspadai WHO tersebut.
Varian Delta 6.157 Kasus
Sumatera Utara: 168 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 59 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 127 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 195 kasus
Kepulauan Riau: 52 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 64 kasus
Banten: 51 kasus
Jawa Barat: 999 kasus
DKI Jakarta: 1.690 kasus
DIY: 91 kasus
Jawa Timur: 129 kasus
Jawa Tengah: 361 kasus
Bali: 157 kasus
Nusa Tenggara Barat: 67 kasus
Nusa Tenggara Timur: 103 kasus
Kalimantan Tengah: 24 kasus
Kalimantan Timur: 579 kasus
Kalimantan Utara: 75 kasus
Kalimantan Barat: 249 kasus
Kalimantan Selatan: 157 kasus
Sulawesi Selatan: 58 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Utara: 216 kasus
Sulawesi Tengah: 65 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 43 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 53 kasus
Papua Barat: 24 kasus
Varian Alfa 81 kasus
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
Varian Beta 22 kasus
Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus
Varian Omicron 3 Kasus
DKI Jakarta: 3 kasus
(khr/ain)