Dokter Rusia Tantang Tokoh Anti-vaksin ke RS Covid Tinggi
Para dokter terkemuka Rusia mengundang sejumlah tokoh dari kalangan selebritas hingga politikus anti-vaksin untuk meninjau rumah sakit di area zona merah Covid-19 saat infeksi virus corona di negara itu melesat.
Dalam surat terbuka yang dirilis media pemerintah Rusia, TASS, 11 dokter dari berbagai kota mengundang puluhan tokoh publik yang menyatakan diri sebagai anti-vaksin, mulai dari penyanyi, aktor, presenter, hingga politikus.
Mereka diminta untuk meluangkan waktu guna mengunjungi pusat perawatan pasien Covid-19 yang terkena dampak langsung pandemi.
“Kita semua punya kesibukan, Anda mungkin bisa menebak terkait apa,” demikian isi surat itu, seperti dikutip AFP, Rabu (24/11).
Surat itu ditandatangani sejumlah dokter, termasuk yang terkemuka di Rusia, Denis Protsenko. Ia menangani rumah sakit utama Covid-19 di Moskow.
Protsenko mengatakan bahwa meski semua nakes saat ini sedang sibuk, ia mau meluangkan waktu untuk para anti-vaksin tersebut.
“Mengingat berapa banyak orang yang membaca dan mendengar Anda, kami akan meluangkan waktu untuk menyesuaikan jadwal mengunjungi zona merah, unit perawatan intensif (ICU), dan departemen patologi di rumah sakit kami,” demikian kutipan surat itu.
Setelah mengunjungi zona merah Covid-19, para dokter berharap tokoh-tokoh itu akan mengubah pandangan agar bisa berkontribusi mengurangi angka kematian.
“Mungkin setelah itu, Anda akan mengubah pandangan Anda dan lebih sedikit orang yang meninggal,” tulis para dokter dalam surat itu.
Protsenko menyatakan bahwa alasan para dokter menulis surat itu agar publik lebih mendengar tenaga ahli ketimbang para influencer anti-vaksin.
“Kami hidup di masa saat pendapat seorang profesional di industri apapun bisa dengan mudah dihalau beberapa orang terkenal,” kata Protsenko.
Menurutnya, ada perang nyata yang kini terjadi, di mana Rusia kehilangan seribu orang lebih per hari.
“(Mereka) yang tidak menyiapkan dirinya melawan virus yang berbahaya ini,” kata Protsenko.
Surat itu sudah dikirim ke salah satu presenter ternama Rusia, Oskar Kuchera, yang memiliki 300 ribu pengikut di Instagram pada November ini.
Mereka juga mengirim surat itu ke salah aktor Yegor Beroyev. Ia sempat membandingkan pembatasan bagi orang-orang Moskow yang belum divaksinasi dengan tindakan Nazi Jerman terhadap Yahudi.
Tokoh anti-vaksin yang lain, yaitu bintang rock Rusia, Konstantin Kinchev, juga mendapatkan surat itu. Ia pernah mengatakan tak ingin hidup di kamp konsentrasi digital.
Selain itu, surat itu juga dikirimkan ke pemimpin Partai Komunis, Gennady Zyuganov. Partai ini menggagas protes melawan aturan vaksin dan protokol kesehatan.
Sejauh ini, kasus Covid-19 di Rusia mencapai lebih dari 9,4 juta, sementara angka kematian mencapai 266 ribu jiwa.
Namun, agen statistik negara bagian Rosstat menyatakan bahwa total kematian sesungguhnya lebih dari 450 ribu pada akhir September.
(isa/has)