Dokumen Naturalisasi Kevin Diks Sudah Diterima Kemenpora
Jakarta, Indonesia —
Menpora RI Dito Ariotedjo menyatakan dokumen naturalisasi Kevin Diks sudah diterima, namun lanjutan proses alih warga negara masih menunggu kabinet pemerintahan yang baru.
“Kevin Diks baru kami peroleh suratnya dari PSSI kemarin. Jadi ini akan kami proses minggu depan setelah ada pemerintahan yang baru. Mungkin kita lihat menteri barunya juga,” kata Dito di Jakarta, Jumat (18/10).
Keberadaan dokumen naturalisasi Kevin Diks di Kemenpora menjadi sinyal naturalisasi mantan pemain Fiorentina itu terus berlanjut. Setelah Kemenpora menyatakan berkas yang dibutuhkan sudah lengkap, selanjutnya akan diserahkan kepada Kemenkumham RI dan berlanjut ke Sekretariat Negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas itu, Badan Intelijen Negara (BIN) juga akan memeriksa dokumen yang bersangkutan sebelum dikembalikan ke Setneg sebelum diserahkan kepada Presiden RI. Jika sudah ditandatangani RI 1, maka giliran Komisi X dan Komisi III yang menggelar sidang terhadap pemain FC Copenhagen tersebut.
Usai disetujui DPR, selanjutnya dokumen akan dikembalikan kepada Presiden RI, untuk kemudian sang pemain menjalani sumpah WNI. Segala proses ini diharapkan bisa diselesaikan tepat waktu karena Timnas Indonesia punya pertandingan penting pada bulan depan.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November kemudian berlanjut menghadapi Arab Saudi pada 19 November. Dua pertandingan itu adalah lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alhasil waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan proses naturalisasi Kevin Diks kurang lebih hanya satu bulan. Kendati demikian, waktu ini dianggap cukup untuk merampungkan tahap demi tahap jika berkaca dari proses sebelumnya.
Contoh naturalisasi yang rampung dalam waktu singkat adalah Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, dan Mees Hilgers. Bahkan proses pengambilan sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers juga bisa digelar di luar negeri untuk menyesuaikan jadwal padat sang pemain.
Kehadiran Kevin Diks dipercaya bisa memperkuat barisan pertahanan Timnas Indonesia. Pengalaman dan kualitasnya sudah terbukti tidak hanya di Liga Denmark, melainkan panggung Eropa seperti Liga Champions.
(ikw/nva)
