DPR Bangun Panel Surya Taman Energi, Klaim Tak Pakai APBN



Jakarta, Indonesia —

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR membangun panel surya untuk memenuhi kebutuhan tambahan listrik gedung wakil rakyat. Panel surya tersebut dibangun di Taman Energi DPR.

Sekretariat Jenderal DPR, Indra Iskandar mengatakan pembangunan panel surya ini merupakan hasil rapat dengan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Panel Surya tersebut diharapkan menjadi pelopor pembangunan energi surya di Indonesia.

“Ini mandat dari rapat dengan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI) berdasarkan keinginan Ketua Komisi VII agar DPR mempelopori energi surya,” kata Indra saat dikonfirmasi Indonesia.com, Senin (13/12).

Panel surya adalah kumpulan sel surya menyerupai kaca dan ditata sedemikian rupa untuk mengubah cahaya menjadi listrik. Alat tersebut dinamai surya karena menyerap energi dari matahari sebagai sumber energi.

Indra menyebut pembangunan panel surya dan taman energi mengusung konsep green building. Selain untuk memasok kebutuhan listrik tambahan, panel surya juga bisa menjadi tempat untuk berswafoto para tamu di Kompleks Parlemen.

“Kawasan parlemen harus tetap memperhatikan keindahan taman-taman dan suasana hijau. Tamu dan pengunjung harus tetap bisa berfoto-foto di seluruh kawasan heritage ini,” katanya.

Indra mengatakan pembangunan panel Surya tak menggunakan anggaran dari APBN. Ia mengklaim pembangunan taman tersebut menggunakan anggaran dari pihak swasta, yakni PT Agra Surya Energi.

“Itu tidak menggunakan anggaran tambahan dari APBN tapi kerja sama pemanfaatan dengan pihak swasta,” ujarnya.

(thr/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *