DPR Minta Pemerintah Selamatkan Status UNESCO Geopark Kaldera Toba

Jakarta, Indonesia —

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera menyelamatkan Geopark Kaldera Toba yang terancam dicabut sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGGp).

Puan mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas usai hasil pertemuan di Meksiko soal UNESCO yang memberikan status kartu kuning terhadap status Geopark Kaldera Toba.

“DPR mengingatkan dengan tegas seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk segera melakukan langkah konkret dan terkoordinasi menyelamatkan status UNESCO Global Geopark (UGGp) Kaldera Toba yang kini terancam dicabut,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (22/5).

Lebih lanjut, Puan menilai kartu kuning yang diberikan UNESCO ini sebagai ujian Indonesia dalam menjaga Toba sebagai warisan dunia yang tidak ternilai.

Ia mengatakan status UNESCO Global Geopark (UGGp) Geopark Kaldera Toba harus berhasil dipertahankan oleh pemerintah.

Puan menilai pemerintah berarti melakukan kegagalan administratif jika tak berhasil mempertahankan status bergengsi yang disandang Geopark Kaldera Toba.

“Kalau status UGGp sampai dicabut, ini bukan hanya kegagalan administratif, tetapi pukulan telak terhadap kredibilitas kita sebagai negara yang menjadikan pariwisata sebagai sektor strategis nasional,” ujarnya.

Sebelumnya, UNESCO memberikan kartu kuning terhadap pengawasan kawasan Geopark Kaldera Toba agar mengikuti standar mereka.

UNESCO sendiri akan menilai ulang Geopark Kaldera Toba melalui tim asesor mereka pada Juni 2025 atau bulan depan.

(fra/mab/fra)

[Gambas:Video ]