Dua Jenderal Polri Calon Menteri Prabowo: Tito dan Agus Andrianto
Jakarta, Indonesia —
Dua jenderal Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi calon menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto. Dua orang itu adalah Jenderal (Purn.) Tito Karnavian dan Komjen Agus Andrianto.
Tito dan Agus menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan kemarin. Prabowo berdiskusi soal posisi menteri dengan dua orang itu secara terpisah.
Tito mengungkap pernyataan Prabowo dalam diskusi itu. Prabowo menyebut sudah kenal betul dengan Tito karena bekerja sama di kabinet Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya menganggap Pak Tito layak dan cocok membantu saya untuk di kabinet selanjutnya,” kata Tito menirukan ucapan Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Agus juga mengaku diajak bicara soal pemerintahan berikutnya. Namun, ia tak mengungkap posisi yang ditawarkan Prabowo. Dia hanya menegaskan siap ditugaskan di posisi mana pun.
Tito Karnavian adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987. Dia lulus dengan gelar Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.
Tito menjabat Kapolri pada 2016-2019. Dia dikenal sebagai jenderal yang melompati empat angkatan sekaligus untuk menjadi kapolri.
Sebenarnya, Tito baru akan pensiun dari Polri pada Oktober 2022. Namun, ia mengundurkan diri pada 2019 karena ditunjuk Jokowi sebagai menteri dalam negeri.
Sementara itu, Agus Andrianto adalah lulusan Akpol tahun 1989. Dia pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Polri, seperti Kapolda Sumatera Utara dan Kabareskrim Polri.
Agus juga menangani sejumlah kasus besar, seperti penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia juga terlibat dalam penyelidikan kasus Ferdy Sambo dan Tragedi Kanjuruhan.
(dhf/gil)
