Ducati Sengaja Buat Dream Team dengan Tarik Marc Marquez
Jakarta, Indonesia —
Pecco Bagnaia menyebut Ducati sengaja membentuk dream team dengan dua pembalap yang punya kemampuan besar untuk jadi juara dunia.
Dalam rekam jejak Ducati, tim Ducati 2025 ini merupakan tim elite yang belum pernah tercipta sebelumnya. Ducati punya dua pembalap berstatus juara dunia yang juga punya peluang besar untuk kembali jadi juara dunia.
Bagnaia menyebut Ducati sengaja membentuk Dream Team dengan mendatangkan Marc Marquez. Bagi Bagnaia, hal tersebut tak lepas dari kenyataan dirinya gagal jadi juara dunia MotoGP musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pikir hal yang Ducati coba buat adalah menghadirkan situasi seperti dalam tim musim ini karena pada tahun lalu kami kehilangan gelar juara dunia karena kesalahan yang saya lakukan.”
“Ketika saya merasa jadi pembalap yang lebih kuat, memenangkan total 18 balapan dalam semusim termasuk sprint, kemudian kalah dalam kejuaraan dunia, tentu ada sesuatu yang harus bisa dijelaskan,” kata Bagnaia seperti dikutip dari Crash.
Bersama Ducati, Bagnaia sudah merebut dua gelar juara dunia MotoGP. Namun Bagnaia kalah dalam upaya merebut gelar juara dunia MotoGP ketiga secara beruntun. Ia kalah dari Jorge Martin yang membela Pramac Ducati musim lalu.
Di musim ini, Ducati punya dua andalan lewat kehadiran Marc Marquez dan Bagnaia. Namun di sisi lain situasi itu membuat Bagnaia menghadapi persaingan berat.
Tak seperti musim-musim sebelumnya, Bagnaia kalah bersinar dari Marc Marquez. Marc Marquez bisa beradaptasi dengan cepat dan terus-menerus meraih kemenangan. Bagnaia baru merebut satu kemenangan di MotoGP Amerika Serikat, itu pun tak lepas dari kesalahan Marc Marquez yang mengalami kecelakaan saat memimpin balapan.
Terkait persaingan internal musim ini yang lebih sulit dibanding musim sebelumnya, Bagnaia menyadari hal itu dengan baik. Namun di sisi lain, tantangan besar itu bisa jadi pembuktian diri bagi Bagnaia.
“Saya tahu musim ini bakal sulit, bakal lebih susah karena pertarungan menghadapi Marc. Namun bila saya bisa menang, tentu hal itu bakal fantastis. Jadi saya akan terus bekerja keras,” ujar Bagnaia.
(ptr)