Ducati Ungkap Kondisi Rinaldi Usai Kecelakaan di WSBK Mandalika
Tim Aruba.it mengonfirmasi kondisi terbaru pembalap asal Italia Michael Ruben Rinaldi yang mengalami kecelakaan parah pada WSBK Mandalika 2021 di Sirkuit Mandalika sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Rinaldi mengalami kecelakaan fatal pada Race 2 WSBK Mandalika. Insiden itu terjadi pada lap terakhir ketika Rinaldi tengah bersaing dengan pembalap Yamaha Kohta Nozane untuk posisi keempat.
Akan tetapi, dikutip dari Speedweek, beberapa saat sebelum menyentuh garis finis, Rinaldi terlempar dari motor Panigale V4R karena highside.
Akibat kecelakaan itu pembalap 25 tahun tersebut mengeluh sakit pada leher karena peregangan otot serta ligamen dan segera dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter.
Efek lain dari insiden di Sirkuit Mandalika tersebut, Michael Rinali absen dalam tes Aruba di Sirkuit Jerez, pekan lalu. Pada tes itu Aruba hanya menurunkan pembalap barunya, Alvaro Bautista, yang menggantikan Scott Redding.
Menurut Speedweek, Manajer Aruba Ducati Serafino Foti memberikan perkembangan kondisi Rinaldi. Foti menyebut Rinaldi dalam kondisi yang lebih baik jelang Superbike 2022.
“Sekarang Michael baik-baik saja. Dalam kecelakaan itu, tulang belakang leher mengalami peregangan berlebihan, itulah sebabnya dia harus memakai penyangga leher selama dua minggu, tidak ada lagi yang bisa Anda lakukan,” ujar Foti.
“Kami berharap dia cepat pulih dan berharap dia akan berada di sana untuk tes pertama pada tahun baru di bulan Januari,” ucap Foti menambahkan.
Michael Rinaldi melakoni WSBK 2021 dengan fantastis. Musim ini jadi yang terbaik bari pembalap kelahiran Rimini tersebut sejak debut di Superbike pada 2018 setelah menempati peringkat kelima dengan torehan 282 poin.
Pada Superbike 2021, Rinaldi tujuh kali podium dengan tiga di antaranya memenangi balapan: dua di WSBK Italia dan satu di WSBK Spanyol.
(sry/ptr)